.webp)
Karateker pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman kecewa dengan hasil imbang timnya. Sebab dengan hasil ini, kans Laskar Joko Tingkir lolos dari zona degradasi semakin tertutup.
Ragil menyebut tim asuhannya telah menunjukkan kerja keras untuk meraih kemenangan atas PSM Makassar. Namun hasilnya memang masih tidak sesuai dengan harapan.
"Pertandingan ini posisinya Persela harus menang, kita sudah motivasi ke pemain, kita harus menang, tidak ada seri, tidak ada kalah. Tapi namanya main bola, ya mau ndak mau kita harus menerima meskipun dengan kecewa," kata Ragil, Senin (14/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, PSM berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-12, melalui eksekusi tendangan bebas Willem Jan Pluim. Alhasil skor menjadi imbang 1-1.Persela bermain menyerang sejak menit awal. Hasilnya, mereka berhasil unggul cepat melalui tandukan Jose Wilkson pada menit ke-9. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama.
Memasuki babak kedua, giliran PSM yang berbalik unggul. Ini terjadi saat Yakob Sayuri menciptakan gol pada menit 48.
Persela kemudian berhasil membuat skor kembali imbang melalui gol yang diciptakan M Zaenuri pada menit 70.
Aksi kejar-kejaran gol membuat laga berlangsung dramatis. Namun skor imbang 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kegagalan meraih kemenangan dari PSM membuat Persela memperpanjang catatan tidak pernah menang menjadi 22 laga secara beruntun. Sebab tambahan 1 poin tak membuat perubahan peringkat secara signifikan.
(abq/iwd)
