Menurut Sudarmaji, karangan bunga itu merupakan masukan dari Aremania, setelah skuad Singo Edan menelan kekalahan 1-2 dari Persib pada Rabu (9/3).
"Benar (ada karangan bunga) itu wujud dinamika dan aspirasi Aremania. Apapun itu wujud saran dan masukan," kata Sudarmaji, Jumat (11/3/2022).
Sudarmaji menilai, kritikan dalam bentuk karangan bunga adalah hal yang baik daripada memberikan kritikan dengan cara merusak atau menghilangkan nyawa seseorang, sebagai bentuk kekecewaan pada Arema FC.
"Kritik konstruktif sangat kami terima, kritik destruktif yang mengarah pada perusakan, ancaman yang berujung pada penghilangan nyawa harus dihindarkan," harapnya.
Manajemen, lanjut Sudarmaji, menerima masukan itu. Manajemen Arema FC berjanji akan berbenah di pertandingan selanjutnya.
"Dan semoga Aremania juga demikian. Semoga Aremania mempersiapkan diri menyambut kompetisi dengan penonton," pungkasnya.
Saat detikJatim ke lokasi, hanya ada satu karangan bunga di Kandang Singa, nama dari Kantor Arema FC. Yakni berwarna biru kombinasi putih.
Petugas keamanan atau satpam yang berjaga di Kantor Arema FC, Farid mengaku hanya menerima satu karangan bunga saja. Yakni berwarna biru. Ia menerima kiriman karangan bunga sekitar pukul 10.30 WIB.
"Yang saya terima iya ini (warna biru putih), tadi sekitar pukul 10.30 WIB," ujarnya. (sun/sun)