.webp)
Gilang memahami ekspektasi dan harapan Aremania, yang menginginkan Arema FC meraih prestasi tertinggi. Yakni juara Liga 1.
Namun peluang itu makin menipis usai tim berjuluk Singo Edan ditumbangkan oleh Persib, dalam laga pekan ke-30, yang digelar pada Rabu (9/3) malam.
"Saya berkomitmen untuk memperbaiki struktur serta performa Arema FC musim berikutnya," ucap Gilang, seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media, Kamis (10/3/2022).
Namun Gilang tetap memberikan apresiasi atas kerja keras pemain Arema FC di lapangan. "Saya ucapkan selamat untuk kemenangan Persib melawan Arema FC di pertandingan malam tadi. Saya mengapresiasi kerja keras tim dan suporter yang luar biasa sejauh ini," ungkapnya.
Gilang mengaku, musim ini menjadi pelajaran penting bagi Arema FC. Melihat perjalanan tim Arema yang sejak awal mampu bersaing sebagai kandidat juara menjadi kejutan tersendiri.
Mengawali grafik dari paling bawah yakni melalui empat pekan pertama kompetisi tanpa kemenangan. Arema FC terus berbenah hingga akhirnya menjadi tim yang sempat tak terkalahkan di 23 pertandingan. Namun hal itu ternyata belum cukup membuat Arema FC memenangkan persaingan dalam perebutan juara.
Terlepas dari kiprah Arema FC di musim kompetisi 2021, Gilang menilai bahwa atmosfer kompetisi tetap terasa meski digelar saat pandemi yang dilakukan dengan beberapa penyesuaian.
"Mari kita jaga semangat sportivitas untuk kemajuan sepak bola Indonesia," terangnya.
Arema FC kini berada di posisi ketiga dengan 58 poin dari 30 pertandingan. Di posisi pertama Bali United mengantongi 63 poin, dari 29 pertandingan yang dilalui. (sun/sun)
