Bonek dan Bonita Jombang menggelar penggalangan dana untuk membantu Deni Saputra (19). Deni merupakan pendukung Persebaya Surabaya yang lumpuh karena polio sejak kecil. Seperti apa kondisinya?
Kondisi Deni memang memprihatinkan. Ia hanya bisa tiduran di atas kasur di ruang tamu rumahnya yang sangat sederhana. Tubuhnya sangat kurus tidak bisa bergerak layaknya orang normal. Namun, ia masih bisa bicara dengan jelas dan mengunyah makanan.
Bonek berusia 19 tahun ini anak tunggal pasangan Parti (50) dan almarhum Saiful Hakim. Ayahnya meninggal dunia sejak Deni duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). Sehari-hari, ia hanya tinggal dengan ibu dan kakeknya di rumah sederhana dengan dua kamar tidur seluas 5x7 meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya Deni kelas satu MI (Madrasah Ibtidaiyah) sulit berdiri, jalannya menyilang, lalu jatuh tidak bisa berdiri sendiri," kata Parti kepada wartawan di rumahnya, Jalan PB Sudirman, RT 10 RW 4, Desa Sentul, Kecamatan Tembelang, Jombang, Minggu (6/3/2022).
Deni mulai mengalami kelumpuhan sejak tahun 2013. Otot-ototnya tiba-tiba saja melemah karena polio. Saat itu usianya baru 7 tahun. Parti sempat membawa putranya itu ke RSUD Jombang. Namun, dokter memintanya membawa Deni ke RSU dr Soetomo, Surabaya.
"Saat itu saya tidak bisa membawa Deni ke Surabaya karena uangnya tidak ada. Pasrah, hanya obat jalan dari dokter dan vitamin, tapi tidak ada perubahan," terangnya.
Sebagai tulang punggung keluarga, penghasilan Parti tidaklah seberapa. Karena ia hanya menjadi pembantu rumah tangga. Meski begitu, ibu anak satu ini sempat membawa Deni ke beberapa pengobatan alternatif. Namun, tidak ada perubahan pada tubuh putranya.
"Sekarang sudah punya KIS (Kartu Indonesia Sehat), tapi kakinya sudah tidak bisa berdiri," terangnya.
Meski lumpuh, Deni ternyata salah satu pendukung tim sepak bola Liga 1, Persebaya Surabaya. Ia sangat mengidolakan Ricky Kambuaya dan Taisei Marukawa.
Kondisinya yang memilukan mengundang iba dari berbagai komunitas. Salah satunya Bonek dan Bonita Jombang yang menggalang donasi untuk membantu Deni. Sedianya malam ini mereka menggelar nonton bareng pertandingan Persebaya melawan Persita.
"Ada perubahan, tidak enak kalau mengganggu Deni dan keluarganya. Nobarnya kami pindah di Kafe Setengah, Jalan Gubernur Suryo, Jombang," ujar Penanggung Jawab Penggalangan Donasi dari Bonek dan Bonita Jombang, Jaka Nurma.
Pascapertandingan, kata Jaka, perwakilan Bonek dan Bonita Jombang akan menyalurkan donasi ke rumah Deni malam ini. Rencana video call Deni dengan Kambuaya dan Marukawa juga belum bisa dipastikan.
"Video call masih diusahakan, insyaallah sekalian setelah pertandingan," pungkasnya.
(sun/sun)