.webp)
Persela Lamongan harus menerima kenyataan pahit setelah kalah dari Bali United dengan skor tipis 1-2 dalam laga pekan ke-28 BRI Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Bali. Kekalahan ini membuat langkah Persela semakin berat.
Kegagalan mencuri poin dari Bali United membuat caretaker pelatih Persela, Ragil Sudirman tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, karena dua kali kecolongan dari skema yang hampir sama, yaitu bola silang.
Di sisi lain, Ragil mengapresiasi perjuangan anak asuhnya, yang telah bekerja keras sepanjang pertandingan. "Babak pertama kita main bagus, babak kedua juga sebetulnya main bagus, cuma ada kesalahan-kesalahan dan kita kecolongan di situasi corner kick, kalau misalnya anak-anak tadi tetap disiplin mungkin kita nggak akan kebobolan," kata Ragil, usai pertandingan, Selasa (1/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski peluang semakin tipis, namun Ragil menegaskan, tim asuhannya tidak akan patah semangat, karena ketertinggalan poin masih memungkinkan dikejar. "Kita masih ada beberapa pertandingan, jadi kita tidak boleh patah semangat. Kita harapkan semua pemain tetap memiliki motivasi, kerja keras di pertandingan yang akan datang. Kita masih ada waktu. Kalau kita mau kerja keras, ada kemauan, pasti nanti ada keberhasilan," ujar Ragil.
Kekalahan dari Bali United membuat langkah persela semakin berat untuk dapat melepaskan diri dari jerat degradasi. Saat ini, mereka masih tertahan di peringkat 17 dengan hanya mengumpulkan 20 poin. Mereka tertinggal 7 poin dari tim yang berada di atas zona merah, sedangkan kompetisi musim ini hanya menyisakan 6 laga.
Sementara bagi Bali United, kemenangan atas Persela membuat mereka semakin kokoh di puncak klasemen, dengan raihan 60 poin, unggul 5 poin dari Arema FC dan Bhayangkara FC yang berada di urutan kedua dan ketiga, dengan sama-sama mengoleksi 55 poin.
(iwd/iwd)
