Persebaya Soroti Wasit, Madura United: Kalau Tak Mau Kontak Main Voli Saja

Persebaya Surabaya menang dramatis atas Madura United dengan skor 1-2. Laga ini terjadi di pekan 28. Meski menang, Pelatih Persebaya Aji Santoso menyoroti kepemimpinan wasit Agus Fauzan Arifin.

Berbeda dengan Aji, pelatih Madura United Fabio Lefundes memberikan penilaian berbeda. Ia menyebut kemenangan dalam sepak bola tak cukup hanya melancarkan protes.

"Saya tahu mereka punya tim yang hebat dan bagus, Persebaya. Tapi sepak bola, kita tidak menang kalau kita protes dan kita bicara keras saja," kata Fabio, Selasa (1/3/2022).

Menurut Fabio, dalam sepak bola permainan keras dan adu kontak adalah hal yang lumrah. Ia kemudian menyindir jika tak ingin kontak badan, maka ia menyarankan agar main voli saja.

"Kalau kamu tidak mau kontak dalam sepak bola, ya kamu main voli saja," ujar pelatih asal Brazil itu.

"Kita punya tim yang kuat. Saya ingin pemain saya menjaga lawan dengan keras. Sepakbola, seperti itu," terang Fabio.

Wasit Agus Fauzan Arifin dalam Derbi Suramadu mendapat sorotan. wasit asal Yogyakarta itu membuat sejumlah keputusan kontroversial di laga Madura United melawan Persebaya Surabaya.

Persebaya langsung unggul pada menit pertama melalui tendangan Bruno Moreira. Namun Madura United segera membalasnya melalui penalti Bruno Goncalves di menit ke-28.

Penalti ini diberikan pada menit ke-24. Ini karena wasit menilai kaki penjaga gawang Persebaya Ernando menghantam kaki Fadilla Akbar. Dalam tayangan lambat, tampak hantaman itu mengenai bola dan kaki Fadilla Akbar.

Keputusan fatal diambil wasit Fauzan yang pertama terjadi pada menit 70. Saat itu, kaki Samsul Arif dihantam bek Madura United. Tapi wasit Fauzan tak memberikan penalti kepada Persebaya. Protes keras langsung dilancarkan para pemain Persebya ke wasit.

Selanjutnya, jelang waktu normal habis. Ricky Kambuaya melakukan pergerakan di sisi kotak penalti Madura United. Tapi Hong Jongnam kemudian menghantamnya. Lagi-lagi, wasit Fauzan juga tak memberikan penalti.

Beruntung, Persebaya akhirnya berhasil mencetak pada menit 92 injury time. Gol dicetak Alie Sesaay dengan sundulan usai menyambut umpan silang Bruno Moreira.