.webp)
Tak ada peluang berbahaya selama pertandingan pada awal babak kedua. Situasi ini berlangsung hingga menit ke-60. Beban harus menang membuat bermain dengan agresif.
Tapi lagi-lagi Fortes masih terus membuang peluang seperti pada babak pertama. Ini juga karena Arthur Felix yang mengawal dengan baik Fortes, sehingga pergerakannya tak bisa bebas.
Agresivitas Arema FC di diimbangi dengan permainan defensif Persik Kediri. Bahkan mereka juga melakukan serangan balik berbahaya. Tapi sayang sundulan pemain depan Persik tak mampu memaksimalkan peluang ini.
Kiper Persik Yusron sempat membuat blunder dengan maju ke depan yang akan menangkap bola. Namun bola yang akan ditangkap disambut dahulu Fortes dengan sundulan. Beruntung
Gol, Persik Kediri menciptakan gol pada menit ke 83 melalui tendangan bebas Risna. Tendangan bebas ini diberikan wasit karena Diego melanggar pemain Persik sebelnya.
Ketinggalan satu gol membuat Arema FC bermain cepat. Namun pemain belakang dengan sangat disiplin dengan cara mengepung setiap pemain Arena dengan empat pemain langsung.
Peluang terbaik akhirnya menghampiri Arema. Sebuah umpan silang disambar dengan sundulan Alfarizi. Namun sundulannya mampu ditangkap oleh Yusron.
Arema terus menekan Persik. Sebuah umpan sundulan dari Fortes mampu dikuasai Ridwan. Namun tendangan Ridwan masih bisa ditepis Yusron lagi.
Tambahan waktu diberikan wasit selama 4 menit. Intensitas permainan Arema semakin tinggi. Tapi sayang tak ada gol yang bisa diciptakan.
Hingga peluit panjang berakhirnya permainan. Hasil masih tetap untuk keunggulan 0-1 untuk Persik Kediri. (abq/sun)
