.webp)
Belum ada gol dalam laga Arema FC menjamu Persik Kediri pada babak pertama. Meski bermain ketat, kedua tim tak ada yang mampu memaksimalkan peluang yang ada.
Carlos Fortes melakukan dribbling berbahaya menusuk di sisi tengah pertahanan Persik. Namun upaya tusukannya ini masih digagalkan bek Persik.
Pemain Arema FC tampak masih mengalami kesulitan menembus pertahanan Persik. Ini karena pemain-pemain Persik melakukan pressing yang ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menit ke 21 Arema mendapat tendangan bebas akibat pelanggaran terhadap Fortes. Namun tendangan masih ditepis penjaga gawang Persik, Yusron.
Carlos Fortes sempat membuat peluang emas saat menyambut umpan akurat dari tengah lapangan. Namun posisinya dinilai offside oleh hakim garis.
Sejumlah peluang tetap diciptakan Fortes, kali ini umpan lambung disambarnya. Tapi sayang sundulannya masih melebar.
Persik Kediri sendiri menerapkan pressing dan passing pendek selama laga. Sesekali mereka bahkan melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang disambut Yusuf dan Fahmi.
Pemain Kediri ke 35 mulai mengatur tempo permainan. Meski begitu, pemain Arema FC bermain dengan solid, sehingga permainan tampak ketat.
Arema mempunyai peluang paling berbahaya selama pertandingan melalui tendangan keras dari Alfarizi. Tapi tendangan itu membentur tiang gawang Persik di kanan pojok atas.
Permainan cepat melalui serangan balik dengan umpan satu dua juga ditampilkan oleh Persik. Gaya ini sempat merepotkan pemain tengah Arema FC.
Di ujung babak pertama Fortes mendapat peluang emas. Ia hanya tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangannya masih bisa ditepis kaki Yusron. Dan babak pertama Arema dan Persik Kediri berakhir dengan skor 0-0.
Susunan pemain:
Persik Kediri:
Dikri Yusron, Arthur Felix Silva, Risna, Agil, Yusuf Meilana, Adi Eko, Taufik, Marwin Angeles, Faris Aditama, Youssef Ezzejjari, dan Fahmi Al Ayyubi.
Arema FC:
Maringan, Fabiano, Alfarizi, Sergio, Jayus, Renshi, Rizky, Fortes, Dendi, Rafli, Ryan Kurnia.
(abq/sun)
