Arema FC punya trik khusus untuk menjaga pemain agar tidak terpapar COVID-19. Salah satunya dengan tes mandiri secara berkala.
"(Kalau dari Arema ada) tes mandiri untuk tracing bila ada kasus yang positif. Tes berkala itu dilakukan sebelum bertanding, sepekan bisa 2 kali," kata dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi, Kamis (10/2/2022).
Selain melakukan tes berkala, saat ini Arema FC juga melakukan upaya memutus rantai penularan COVID-19 dengan memberlakukan aturan satu orang satu kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proteksi itu dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung para pemain. "Untuk memutus rantai penularan (COVID-19) dengan isolasi diblokasi terpisah. Minimalisir risiko penularan dengan memisah antarpemain (1 kamar 1 orang)," terang Nanang.
Disinggung mengenai apakah ada makanan atau vitamin khusus yang direkomendasikan untuk dikonsumsi para pemain, Nanang mengaku saat ini pihaknya tidak ada treatment khusus yang diberikan.
"Tidak ada yang khusus, seperti biasa kita siapkan vitamin baik yang diminum maupun injeksi, sama saja. COVID-19 ini intinya masalah paparan virus, dari data yang ada 90 persen lebih paparan terjadi di ruangan tertutup, bukan di lapangan," ungkapnya.
Sebelumnya, ada beberapa pemain Arema FC yang sempat terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka adalah Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, Fabiano Beltrame hingga yang terakhir M Rafli.
Selain itu, beberapa pemain dari tim yang berlaga di Liga 1 2021/2022 secara bergantian terkonfirmasi positif COVID-19. Sampai ada klub yang pada suatu pertandingan hanya memiliki dua hingga tiga pemain pengganti.
Pada pukul 18.15 WIB, Arema FC akan bertanding melawan Persiraja Banda Aceh. Laga akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
(sun/sun)