Derby Jatim akan kembali tersaji di Liga 1 2021-2022. Kali ini, Persela Lamongan akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Asisten Pelatih Persela, Ragil Sudirman menyebut, untuk menghadapi lawan yang berada di papan atas klasemen sementara, Persela mengaku sudah menyiapkan semuanya. Ragil juga meminta seluruh pemain untuk lebih disiplin.
"Semuanya sudah kami persiapkan. Saya harapkan pemain disiplin posisi antarlini, baik lini belakang, lini tengah maupun lini depan," kata Ragil saat konferensi pers, Rabu (9/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragil mengungkapkan, meskipun secara peringkat Persela berada jauh di bawah Persebaya, tapi pemain tidak boleh kehilangan percaya diri. Mereka harus tampil lepas dan all out untuk bisa meraih poin.
"Yang jelas besok kita harus main all out, disiplin, ada kemauan. Mudah-mudahan anak-anak bisa main maksimal," harapnya.
Dalam pertandingan bertajuk Derby Jatim tersebut, Persela kemungkinan tidak bisa turun dengan skuad terbaiknya. Itu dikarenakan 12 pemain Laskar Joko Tingkir baru menyelesaikan masa isolasi akibat terpapar COVID-19, termasuk mantan striker Persebaya yang kini membela Persela, Jose Wilkson.
"Untuk Wilkson dan beberapa pemain lain kan kemarin masih positif, jadi kita masih menunggu hasil swab. Jadi kami bisa turunkan Wilkson kalau dia dalam kondisi sehat. Besok kita baru bisa tentukan bisa main atau tidak," tuturnya.
Ragil menegaskan, tim pelatih tidak hanya terpaku untuk menunggu kembalinya pemain yang terpapar COVID-19. Tim pelatih lebih memilih untuk fokus mempersiapkan pemain yang ada.
"Yang jelas siapa pun yang main, pemain harus kerja keras, punya kemauan tinggi, disiplin. Mudah-mudahan kita bisa mencapai apa yang kita inginkan," ucap Ragil.
Terlepas dari kemungkinan tidak lengkapnya skuad Persela, Derby Jatim besok malam tetap berpotensi menyajikan pertandingan yang menarik. Dari 5 pertemuan, kedua tim tak terlalu timpang. Persela mampu mencatatkan satu kali kemenangan, dua kali imbang dan dua laga lainnya dimenangkan Persebaya.
Kedua tim juga sama-sama memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Persela membutuhkan tambahan poin untuk bisa keluar dari zona degradasi, sementara Persebaya membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang meraih gelar juara Liga 1.
(sun/sun)