Dokter Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi membenarkan M Rafli positif COVID-19. Namun pihaknya tidak mengetahui COVID-19 varian apa.
"Iya benar (Rafli positif COVID-19). (Tapi) dari Dinkes Bali yang tahu apa variannya. Kita tahunya COVID aja, sama saja penanganannya," ungkap Nanang kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Rafli harus menjalani karantina selama 14 hari sesuai aturan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini, Nanang menyebut, dokter Timnas Indonesia yang menangani pemain Arema bernomor punggung 10 itu.
"Rafli ditangani tim medis Timnas (Indonesia)," katanya.
Disinggung soal dua pemain Arema lainnya yang juga bergabung dengan Timnas Indonesia yakni Dedik Setiawan dan Achmad Figo, Nanang mengatakan, keduanya telah menjalani tes. Hasilnya, kedua pemain tersebut dinyatakan negatif COVID-19.
Namun untuk memastikan kondisi keduanya, tim medis Arema FC menyarankan keduanya untuk menjalani karantina mandiri, agar seluruh komponen tim Singo Edan steril dari virus tersebut.
"(Dedik dan Figo) negatif, tapi sengaja kita karantina sampai masa inkubasi selesai biar tim tetap steril," tambahnya.
Nanang juga menjelaskan, Dedik dan Figo karantina mandiri 3 sampai 5 hari. Sebab, keduanya negatif COVID-19.
"Yang 14 hari kalau positif," pungkasnya. (sun/iwd)