.webp)
Persela gagal meraih poin penuh dan hanya bermain imbang dengan Persiraja Banda Aceh yang sama-sama berada di zona degradasi. Hingga peluit akhir, kedua kesebelasan berbagi skor 2-2.
Hasil imbang ini membuat pelatih Persela, Jafri Sastra tidak mampu menutupi kekecewaannya. Pria 56 tahun itu mengakui buruknya konsentrasi di menit akhir menjadi masalah serius bagi tim asuhannya.
"Yang pasti hari ini kami melakukan banyak kesalahan dan hasil yang jelek adalah risiko bagi kami. Dua kali kami unggul, di babak pertama dan kami kebobolan di menit 45. Kemudian di babak kedua 5 menit mau habis kita juga kebobolan," kata Jafri Sastra saat sesi jumpa pers usai laga yang berlangsung virtual, Rabu (26/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga melawan Persiraja hari ini menjadi laga keempat bagi Jafri, sejak menjadi pelatih tim kebanggaan warga Lamongan ini. Dari 4 laga ini, taktik racikan Jafri belum mampu mengantarkan Persela meraih kemenangan karena hanya meraih 3 hasil imbang dan 1 kali kalah.
"Kendalanya mental yang tertinggal, dari mulai saat persiapan. Banyak aspek pastinya yang jadi catatan, terutama masalah persiapan, masalah materi pemain. Ini Liga 1, bukan sebuah turnamen, di mana risikonya sangat tinggi, seperti yang kita lihat sekarang," tutur Jafri menanggapi catatan tersebut.
Jafri menambahkan yang pasti ia datang untuk mencoba memperbaiki dan membenahi kekurangan tim. "Yang pasti saya datang coba untuk memperbaki, coba membenahi yang jadi kekurangan tim ini. Coba rekrut beberapa pemain. Saya pinginnya setiap pertandingan menang, tapi memang tak semudah itu," imbuhnya.
Tambahan satu poin membuat Persela untuk sementara naik satu strip ke peringkat 16 klasemen BRI Liga 1, dengan koleksi 17 poin. Sedangkan Persiraja tetap di peringkat 18 dengan raihan 8 poin.
Situasi yang dihadapi Persela ini sama juga terjadi ketika Persela bermain imbang melawan Persija Jakarta dan Persipura Jayapura. Ketika itu, Persela mampu unggul lebih dulu tapi kemudian lawan menyamakan skor di penghujung laga.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai tersebut, Persela mampu unggul lebih dulu setelah pemain Persiraja, Muhammad Rizky Yusuf Nasution, yang berniat menghalau bola silang dari Riyatno Abiyoso, justru menjebol gawangnya sendiri pada menit 29. Namun Persiraja berhasil menyamakan kedudukan pada menit 45+1, melalui gol yang diciptakan Akhirul Wadhan.
Memasuki babak kedua, Persela kembali unggul Valentino Telaubun pada menit 53. Namun sayang keunggulan tersebut gagal dipertahankan. Adalah Assanur Rijal yang masuk di babak kedua, mampu membawa Laskar Rencong menyamakan kedudukan, melalui gol yang diciptakannya pada menit 86. Skor imbang 2-2 menyudahi duel tim penghuni zona degradasi tersebut.
(iwd/iwd)
