.webp)
Arema FC bersikap cermat dalam memanfaatkan bursa transfer pemain Liga 1 2021-2022. Ryan Kurnia dan Genta Alparedo bergabung dengan klub kebanggaan Aremania.
Bursa transfer paruh musim Liga 1 dibuka pada 15 Desember 2021, dan berakhir pada 12 Januari 2022. Manajemen klub berjuluk Singo Edan tidak gegabah dalam merombak komposisi pemain. Meski demikian, Arema telah melakukan inventarisasi soal kebutuhan tim berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih.
"Sebenarnya kalau soal inventarisasi kebutuhan apa saja dan apa yang harus dilakukan di putaran kedua, kita sudah melakukannya. Tapi, sekali lagi kita harus cermat. Kebutuhan masing-masing tim tidak bisa disamakan," ungkap Manajer Interim Arema FC, Ali Rifki, Sabtu (15/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama bursa transfer paruh musim, Arema FC memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan secara matang soal kebutuhan tim, sehingga bisa memanfaatkan bursa transfer dengan bijak.
"Pelatih tentu memiliki perhitungan sendiri terkait ini (jendela transfer), peta kekuatan tim-tim yang akan menjadi lawan Arema FC di putaran kedua juga terus kita ikuti," bebernya.
Pada putaran kedua Liga 1, kata Ali Fikri, seluruh komponen di tim Singo Edan memiliki target untuk lebih baik. Hasil di putaran pertama menjadi modal berharga bagi Arema FC.
"Tentu saja kalau target kita selalu menargetkan yang lebih tinggi. Apalagi kita berada dalam tiga besar, notabene berada dalam persaingan perebutan juara," imbuhnya.
Ryan Kurnia merupakan pemain kedua yang diperkenalkan Arema FC selama bursa transfer paruh musim. Sebelumnya Arema FC memperkenalkan gelandang muda Genta Alparedo.
(sun/sun)
