Pilkada Jatim 2024

Khofifah-Emil Siap Jadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 21 Nov 2024 16:13 WIB
Paslon Gubernur-Wagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Paslon Gubernur-Wagub Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berkomitmen untuk menjadikan Jatim Gerbang Baru Nusantara.

Hal ini bukan tanpa alasan. Sebab, Jawa Timur saat ini telah menempati posisi strategis, terutama dengan adanya Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Saat ini, Jatim adalah pusat perdagangan, pusat logistik nasional juga lumbung pangan nasional. Hal ini didukung dengan adanya 70 persen trayek tol laut adalah dari Jawa Timur. Selain itu, Jatim menopang kebutuhan bahan pangan di 20 provinsi di Indonesia Timur.

Khofifah merinci, Pelabuhan Tanjung Perak Jawa Timur melayani 19 rute dari 39 rute tol laut, sehingga hampir 80 persen logistik di 20 provinsi Indonesia Timur disuplai dari Jawa Timur.

"Mulai tahun depan Presiden Prabowo akan mulai memboyong ASN ke IKN. Maka kebutuhan logistik, arus transportasi juga akan semakin meningkat," kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (21/11/2024).

Hal ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat Jatim sebagai peluang. Produk-produk usaha sektor pertanian, peternakan, dan juga perikanan yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nasional harus dimaksimalkan.

Tidak hanya itu, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang diberi kewenangan untuk mengelola dua pelabuhan sekaligus. Yaitu Pelabuhan udara Abdur Rahman Saleh di Malang dan juga Pelabuhan New Tanjung Tembaga di Probolinggo.

"Kami berkomitmen untuk membangun interkoneksitas di seluruh wilayah Jatim," kata Khofifah.

Di pemerintahan periode pertama, pihaknya sudah merealisasikan Trans Jatim dengan lima koridor. Koridor 1 Trans Jatim sudah melayani tiga wilayah penting di Jawa Timur, yaitu Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik.

Kemudian, koridor 2 sudah melayani trayek Mojokerto-Surabaya. Ada pula koridor 3 melayani rute Mojokerto-Gresik. Berikutnya, Koridor 4 Trans Jatim melayani rute bus yang menghubungkan Kabupaten Gresik dengan Kabupaten Lamongan. Terakhir, Trans Jatim Koridor 5 yang melayani rute Surabaya-Bangkalan Madura.

"Dan dalam dua tahun lagi kita akan menambah lima koridor lagi untuk Trans Jatim di wilayah Gerbangkertasusila Plus. Dan selanjutnya juga akan dikembangkan Bus Trans Jatim untuk wilayah Madiun Raya, Malang Raya dan Jember Raya," tegas Khofifah.

Tak hanya itu, salah satu kemajuan sektor transportasi Jawa Timur adalah tapakan babak sejarah baru dengan disahkannya dokumen Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus yang dilakukan di era kepemimpinan Khofifah-Emil periode pertama.

Dokumen ini sangat penting sebagai landasan untuk realisasi perencanaan jaringan transportasi di wilayah Gerbangkertasusila Plus baik untuk Surabaya Regional Railway Line (SRRL), Mass Rapid Transit (MRT), Kereta Rel Listrik (KRL), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), Bus Rapid Transit (BRT).

Tanggapan Emil Dardak, baca di halaman selanjutnya!




(hil/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork