.webp)
Acara debat publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Madiun nyaris diwarnai pengeroyokan. Korbannya adalah Irawan (45), sopir Kepala Dinas Sosial Madiun.
Beruntung insiden di luar pintu masuk lokasi debat tersebut bisa dicegah. Ini setelah Irawan berhasil diamankan dari amukan massa pendukung Paslon Hari Wuryanto-Purnomo Sidi (Harmonis).
Insiden itu terjadi karena Irawan diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) pendukung Paslon Ahmad Dawami Ragil Saputro (Kaji Mbing) dan Sandhika Ratna Ferryantiko. Padahal, Irawan adalah sopir Kadinsos Kabupaten Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin saya dikira pendukung Madiun Menyala (Dawami-Sandhika) padahal saya warga Kota Madiun," kata Irawan saat dikonfirmasi wartawan di lokasi debat publik di Caruban Madiun Selasa (22/10/2024).
Menurut Irawan, saat kejadian dirinya saat itu ditelepon istrinya yang meminta video call keberadaan dirinya. Saat itu Irawan berada di kerumunan massa pendukung Paslon Hari Wuryanto-Purnomo Hadi.
"Istri saya minta saya video call dan saya tunjukkan suasana kerumunan massa Harmonis. Saya bukan ASN hanya sopir Dinas Sosial. Saya KTP Kota," kata Irawan.
Irawan mengira dirinya dikeroyok karena saat itu dirinya mengenakan pakaian yang terdapat badge logo Pemkab Madiun sehingga ia dikira ASN Pemkab Madiun. Selain itu, Irawan menduga massa Harmonis mengira ia sedang memotret kegiatan massa Harmonis. Padahal saat itu ia hanya melakukan video call dengan istrinya. Dan Irawan menunjukkan suasana di lokasi.
"Baju saya ada badge logo Pemkab Madiun. Saya juga dikira memfoto massa, padahal hanya video call dengan istri," kata Irawan.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun, Slamet Widodo, mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait insiden tersebut. "Belum tahu nanti saja ya," tandas Slamet.
Pantauan detikJatim, acara debat publik yang berlangsung di Rumah Makan Icha Orient Tarsan Caruban, Madiun itu mendapatkan pengamanan ratusan personel TNI-Polri dan instansi terkait. "Alhamdulillah acara berjalan lancar," tandas Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan.
(abq/iwd)
