Sate Bekicot, Kuliner Ekstrem Kediri yang Bertahan Sejak Era 1970-an

Kediri tak hanya dikenal dengan kuliner unik sate empritnya. Kota ini juga memiliki satu hidangan ekstrem yang sejak dulu diburu wisatawan, yakni sate bekicot.

Olahan ini sudah ada sejak era 1970-an dan menjadi salah satu kuliner khas yang melekat dengan identitas Kediri. Meski terdengar nyeleneh bagi sebagian orang, sate bekicot memiliki penggemar setia karena teksturnya yang kenyal dan cita rasanya yang khas.

Popularitas sate bekicot terus bertahan hingga kini. Banyak wisatawan penasaran mencoba kuliner ekstrem ini sebagai pengalaman baru. Berikut ulasan lengkap mengenai asal-usul sate bekicot, manfaat kesehatannya, hingga rekomendasi warung legendaris di Kediri.

Asal-Usul Kuliner Sate Bekicot

Mengutip berbagai sumber, sate bekicot mulai dikenal sejak tahun 1972. Saat itu, Desa Djengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, menghadapi masalah hama bekicot yang menyerang tanaman warga. Karena jumlahnya sangat banyak, masyarakat mencari cara untuk memanfaatkan sekaligus mengendalikan populasi.

Proses pemubuatan Sate Dan Krengsengan Bekicot Kediri Foto: Andhika Dwi

Dari situlah muncul ide untuk mengolah bekicot menjadi makanan, dimulai dari resep sederhana yang akhirnya berkembang menjadi sate bekicot. Kuliner ini mulai populer pada 1980-1990-an. Tak hanya digemari warga lokal, banyak pendatang yang datang khusus untuk mencicipinya.

Manfaat Bekicot untuk Kesehatan

Meski kerap dianggap kuliner ekstrem, daging bekicot ternyata memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Hewan berlendir ini menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang jarang diketahui banyak orang, antara lain sebagai berikut.

Mencegah Kerusakan Mata

Bekicot mengandung vitamin A, vitamin E, kolin, zinc, omega-3, serta protein yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.

Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Daging bekicot memiliki lemak tak jenuh, omega-3, dan kalium yang mendukung kesehatan jantung. Kandungan kalium juga membantu mengontrol tekanan darah.

Proses pembuatan sate bekicot Kediri Foto: Owner Mang Kakul, Komang Sugiantara Putra membakar beragam sate yang dijual di stannya, Sabtu (24/6/2023). (Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)

Mencegah dan Mengatasi Anemia Defisiensi Besi

Bekicot merupakan sumber zat besi yang baik untuk mencegah dan mengobati anemia.

Mencegah Osteoporosis

Kandungan kalsium, fosfor, dan protein membantu menjaga kepadatan serta kekuatan tulang. Selain itu, lendir bekicot sering dimanfaatkan dalam berbagai produk kosmetik karena dianggap mampu menjaga kelembapan kulit.

Lokasi Warung Sate Bekicot Khas Kediri

Kediri dikenal sebagai salah satu daerah yang mempertahankan kuliner unik berupa sate bekicot. Jika detikers penasaran mencicipinya, berikut beberapa rekomendasi warung sate bekicot yang masih eksis dan menjadi favorit wisatawan.

1. Warung Sate Bekicot Hj. Sri

Warung ini dikenal menyajikan sate bekicot dengan rasa yang enak dan bumbu meresap. Pengunjung juga dapat menyesuaikan porsi sesuai selera. Dengan harga sekitar Rp 10.000, pembeli sudah bisa menikmati sate bekicot khas Kediri.

• Lokasi: Jalan Erlangga, Paron II, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri
• Jam buka: 10.00-21.00 WIB

2. Warung Bekicot Rejomulyo

Warung ini memiliki ciri khas pada bumbu kacangnya yang gurih dan cocok dipadukan dengan sate bekicot. Harga seporsinya sekitar Rp 15.000.

• Lokasi: Jalan Sumber, Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri
• Jam buka: 06.00-21.00 WIB

3. Warung Bekicot 02 Tosaren

Sate bekicot di warung ini terkenal juicy dengan bumbu kacang yang kental. Harga berkisar Rp 10.000-Rp 15.000.

• Lokasi: Jalan Kapten Tendean No.13, Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri
• Jam buka: 09.00-20.00 WIB

4. Warung Lesehan 02

Warung favorit lainnya dengan menu sate bekicot yang dibanderol hanya Rp 10.000.

• Lokasi: Jalan Bandar Kidul II, Kecamatan Kota, Kota Kediri
• Jam buka: 08.00-21.00 WIB

Resep Sate Bekicot Khas Kediri Ala Rumahan

Bagi detikers yang belum sempat mencicipinya langsung di Kediri, sate bekicot bisa dibuat sendiri di rumah. Hidangan ini cukup mudah diolah dan tetap mempertahankan cita rasa khasnya.

Sate Dan Krengsengan Bekicot Kediri Foto: Andhika Dwi

Bahan

• 500 gram bekicot laut kupas

Bumbu Halus

• 5 buah cabai merah
• 7 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 3 buah kemiri
• Cabai rawit secukupnya (sesuai selera)

Bumbu Pelengkap

• 1/2 sdt merica
• 1 sdm gula Jawa
• Garam secukupnya

Cara Membuat Sate Bekicot

• Cuci bersih bekicot, lalu rendam dengan air hangat.
• Haluskan semua bumbu, campur dengan bumbu pelengkap, kemudian tumis hingga harum.
• Masukkan bekicot yang telah dibersihkan, masak hingga mendidih dan bumbu meresap.
• Tusuk bekicot yang telah matang menggunakan tusuk sate.
• Bakar hingga matang sempurna dan berwarna kecoklatan.
• Sajikan dengan bumbu kacang atau nikmati langsung

Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.

Sate Bekicot, Wisata Kuliner Khas Plosoklaten Kediri

Sate Bekicot, Wisata Kuliner Khas Plosoklaten Kediri