Begitu tutup kuali tanah liat dibuka, aroma rempah langsung menyeruak, menyeret rasa penasaran siapa pun yang melintas. Asap hangat bercampur wangi daun salam, serai, dan kunyit seakan memanggil lidah untuk mencicip.
Di balik kepulan itu, tersaji entok ungkep khas Lamongan, kuliner pedesaan yang menggoda, empuk, gurih, dan kini makin digemari pencinta masakan tradisional.
Di sebuah warung sederhana bernama Warung Empat Putra di Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan, kuliner ini menjadi primadona. Dari luar tampak biasa saja, tapi siapa sangka, dari dapur sederhana inilah lahir entok ungkep dengan cita rasa luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rahasia kelembutan dagingnya ada di proses masaknya yang lama. Entok diungkep sampai tujuh jam lebih," kata Gundem Wasid, pemilik warung, sambil menata entok ungkep panas yang baru diangkat dari kuali gerabah.
Proses memasaknya memang unik. Sebelum diungkep, entok yang telah dibersihkan diisi rempah-rempah seperti kunyit, daun salam, dan serai ke dalam perutnya.
Lalu, entok dimasak perlahan di atas tungku kayu tanpa minyak sedikit pun. Hasilnya, daging menjadi empuk dan bumbu meresap hingga ke serat terdalam.
"Karena dimasak tanpa minyak, entok ini bebas kolesterol. Jadi aman untuk siapa saja," tambah Gundem sambil tersenyum.
Dengan aroma yang menggoda dan tekstur daging yang lembut, tak heran entok ungkep menjadi menu paling dicari di Warung Empat Putra. Satu porsi lengkap dengan nasi dibanderol hanya Rp 20 ribu, sedangkan satu ekor besar dihargai sekitar Rp 250 ribu.
Para pelanggan datang silih berganti, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran. Salah satunya, Mualim, pelanggan setia, mengaku rela menempuh perjalanan jauh demi seporsi entok ungkep.
"Rasanya itu lho, gurih, empuk, dan bumbunya meresap banget. Harganya juga terjangkau," katanya sembari menikmati suapan terakhir di piringnya.
Warung kecil ini seolah menjadi magnet bagi pencinta kuliner pedesaan. Di tengah hiruk pikuk Kota Lamongan yang dikenal dengan soto dan pecelnya, entok ungkep hadir sebagai alternatif lezat nan sehat yang tak kalah menggoda.
Jadi, kalau detikers sedang melintas di Lamongan, tak ada salahnya mampir ke Warung Empat Putra di Sidomukti. Nikmati sendiri sensasi entok ungkep khas Lamongan, dagingnya empuk, aromanya menggoda, rasanya bikin lapar lagi!
(irb/hil)












































