Sejarah Sate Madura, Kuliner Khas Pulau Garam yang Populer

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Rabu, 05 Nov 2025 15:20 WIB
ILUSTRASI SATE MADURA. Foto: iStock/detikfood
Madura -

Sate Madura bukan sekadar kuliner, tapi bagian dari warisan budaya Pulau Garam. Dari cerita penduduk lokal hingga kreasi para penguasa di masa lampau, sate ini terkenal memiliki cita rasa khas dan filosofi menyatukan setiap elemen menjadi satu kesatuan.

Di berbagai daerah, bisa ditemukan variasi sate yang khas, seperti sate Ponorogo, sate Padang, sate klatak, sate maranggi, sate lilit, dan lain-lain. Dari semua jenis itu, sate Madura menjadi ikon kuliner yang paling dikenal. Sate ini memiliki ciri khas tersendiri dibanding sate lainnya.

Asal-usul Sate Madura

Sate Madura konon berasal dari penguasa Sumenep, Jawa Timur, bernama Arya Panoleh. Ia mendapatkan ide membuat sate Madura dari kunjungannya ke rumah kakaknya di Batara Katong, Ponorogo, yang mengenakan pakaian warok bergaris khas Madura.

Di sana, ia disajikan makanan berbahan dasar daging yang ditusuk dengan lidi. Kakaknya bercerita bahwa sate tersebut merupakan makanan para pendekar di Ponorogo. Dari pengalaman itu, Arya Panoleh memodifikasi sate sesuai selera masyarakat Madura, hingga akhirnya dikenal di seluruh Nusantara.

Sate Madura memiliki filosofi menyatukan setiap elemen menjadi sebuah kesatuan. Salah satu yang membedakannya dari sate lain adalah jenis daging yang digunakan. Sate Madura tidak selalu menggunakan ayam, seringkali memakai daging sapi bagian has dalam atau punggung, yang dikenal dengan sate komoh.

Pembuatan sate komoh sendiri cukup mudah, daging sapi dipotong, dimasak dengan santan dan beberapa bumbu, kemudian ditusuk dan dibakar. Sementara untuk sate ayam, biasanya dibakar dengan kecap, kemudian disiram saus kacang yang melimpah.

Rekomendasi Warung Sate Madura di Bangkalan

Bagi pencinta kuliner, Bangkalan menjadi surga bagi penggemar sate Madura. Kota ini menawarkan beragam warung legendaris yang telah turun-temurun menyajikan sate dengan cita rasa autentik dan bumbu khas. Berikut beberapa tempat favorit yang wajib dikunjungi saat berada di Bangkalan.

1. Sate Mak Cenneng

Berlokasi di Jalan Letnan Sunarto No 27, Bangkalan, warung ini menjual sate kambing legendaris sejak 1914. Dagingnya empuk dan bumbunya berempah. Sate kambing dijual seharga sekitar Rp 30.000, buka pukul 16.00-22.00 WIB.

2. Sate Umi Saomah

Terletak di Pertigaan Pecinan, Pesanggrahan, Kwanyar, Bangkalan, warung ini dikelola Ibu Aini, putri almarhum Hj Saomah. Sate Umi Saomah buka dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB dan terkenal turun-temurun.

3. Warung Sate Sekar Timbul

Berada di Pasar Kwanyar, Bangkalan, warung ini berdiri sejak 1968. Dikenal dengan sate kambing dan sop kambing khasnya yang dibakar menggunakan arang. Warung buka setiap hari dan menyajikan menu otentik, cocok untuk keluarga, teman, atau pasangan.

Resep Sate Madura

Tak sempat mencicipi langsung di Bangkalan? Tenang, detikers bisa menghadirkan cita rasa sate Madura di rumah. Berikut resep praktis yang bisa dicoba untuk menikmati sate legendaris ini kapan saja.

Bahan

  • 500 g fillet ayam
  • 3 sdm kecap manis
  • 2 sdm minyak sayur
  • Tusuk sate

Bahan Bumbu Kacang

  • 300 ml air
  • 150 g kacang tanah goreng
  • 5 cabe merah keriting
  • 3 siung bawang putih
  • 2 sdm bawang goreng
  • 3 butir kemiri
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 10 g gula jawa
  • 2 sdt garam

Bahan Pelengkap (Opsional)

  • Lontong
  • Sambal rawit
  • Bawang merah iris kasar
  • Jeruk nipis

Cara Membuat

  • Potong fillet ayam ukuran 3x2x1/2 cm. Tusuk tiap empat potong daging dengan tusuk sate.
  • Giling semua bahan bumbu kacang hingga halus, masak dengan air di api kecil hingga kental dan mendidih, kemudian angkat dan dinginkan.
  • Campur bumbu kacang, kecap manis, dan minyak, lalu aduk rata.
  • Celupkan sate ayam ke bumbu hingga merata.
  • Bakar sate di atas arang atau wajan panas hingga matang kedua sisi.
  • Sajikan hangat bersama pelengkap.

Artikel ini ditulis oleh Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.



Simak Video "Video: Spesial! Brunch Komplet dengan Makanan khas Spanyol di SCBD"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork