Kalau baru tiba di Surabaya lewat kereta dan perut mulai keroncongan, tak perlu bingung mencari tempat makan. Di sekitar stasiun-stasiun utama seperti Gubeng, Pasar Turi, hingga Wonokromo, ada banyak kuliner enak yang siap memanjakan lidah sejak pagi hingga malam.
Mulai dari warung legendaris yang sudah berdiri puluhan tahun, hingga tempat makan kekinian yang ramai dikunjungi anak muda, semua bisa kamu temukan hanya beberapa langkah dari stasiun. Berikut deretan kuliner dekat stasiun Surabaya yang cocok untuk santapan pagi, siang, maupun malam sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Kuliner Seharian di Sekitar Stasiun Surabaya
Mulai dari sarapan yang mengenyangkan, makan siang penuh cita rasa, hingga makan malam yang menggugah selera, semua bisa ditemukan tanpa harus pergi jauh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut rekomendasi kuliner seharian di sekitar stasiun Surabaya yang cocok untuk menemani perjalanan dari pagi hingga malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sarapan Pagi di Depot Sederhana Gubeng Pojok
Kalau baru tiba di Surabaya dan mencari menu sarapan hangat, Depot Sederhana Gubeng Pojok bisa jadi pilihan terbaik. Lokasinya strategis, hanya beberapa langkah dari Stasiun Gubeng Lama, sehingga sangat cocok untuk penumpang kereta yang baru datang atau hendak berangkat.
Ilustrasi Rawon Daging Surabaya Foto: iStock |
Warung ini buka 24 jam penuh dan menyajikan aneka menu khas rumahan seperti nasi pecel, rawon, kare ayam, soto, nasi campur, hingga nasi gudeg. Porsinya pas, rasanya autentik, dan harganya sangat bersahabat, mulai dari Rp 12.000. Tak heran jika warung ini selalu ramai sejak pagi hingga malam hari.
Dari lebih dari 3.000 ulasan di Google, banyak pelanggan memuji suasana warung yang bersih, pelayanan cepat, serta rasa masakan yang konsisten. "Rumah makan legend dengan menu khas Jawa Timur. Lokasinya dekat stasiun, tempatnya nyaman, dan rasanya mantap," tulis salah satu pengunjung.
2. Makan Siang di Bakso Pak Unyil Ketabang
Saat waktu makan siang tiba, cobalah mampir ke Bakso Pak Unyil yang terletak di Jl Kanginan No 29, Ketabang, Surabaya. Warung ini sudah berdiri sejak 1993 dan menjadi salah satu ikon bakso legendaris di kota ini.
Ilustrasi bakso Foto: Getty Images/ary pranggawan |
Keistimewaan Bakso Pak Unyil terletak pada ukuran baksonya yang jumbo dengan kuah gurih penuh kaldu daging. Pengunjung bisa menambahkan mi kuning atau bihun, serta selada segar sebagai pelengkap.
Selain bakso, minuman es degan jeruk di tempat ini juga terkenal segar dan menjadi favorit pelanggan. Harga seporsi bakso cukup terjangkau dan rasanya bikin ketagihan.
Di Google, warung ini mendapatkan rating 4,6 dari 875 ulasan. Salah satu pelanggan menulis, "Bakso enak di tengah kota Surabaya. Kuahnya gurih, baksonya besar, dan es degan jeruknya paling segar se-Surabaya!"
3. Makan Malam di Penyetan Nippon 99
Menjelang malam, waktunya berburu kuliner pedas khas Surabaya. Salah satu tempat yang wajib kamu coba adalah Penyetan Nippon 99.
Buka mulai pukul 18.00 hingga tengah malam, warung ini selalu dipadati pencinta sambal karena pilihan menunya yang sangat beragam dan harganya super ramah di kantong. Ada lebih dari 20 jenis lauk yang bisa kamu pilih, mulai dari ayam, ikan, sate jeroan, bebek, telur, tahu, hingga tempe.
Uniknya, mereka juga punya menu sate usus dan kulit panjang yang jarang ditemukan di tempat lain. Pengunjung bisa menambahkan sambal dan bumbu bebek sepuasnya sesuai selera.
Harga per lauknya mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 16.000, cocok untuk mahasiswa maupun wisatawan hemat. Dengan rating 4,2 di Google, banyak pelanggan memuji rasa sambalnya yang nendang dan porsinya yang memuaskan.
Ilustrasi Penyetan Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Menjelajahi kuliner Surabaya memang tak ada habisnya. Mulai dari sarapan khas Jawa Timur di Depot Sederhana Gubeng, siang hari menikmati bakso legendaris di Bakso Pak Unyil, hingga malam hari mencicipi pedasnya Penyetan Nippon 99, semuanya menawarkan cita rasa yang khas dan menggambarkan karakter kota Pahlawan yang hangat dan penuh energi.
Kalau sedang transit atau liburan di Surabaya, jangan lupa sempatkan mencicipi kuliner-kuliner legendaris ini. Siapa tahu, dari sekadar mampir makan, kamu justru jatuh cinta dengan suasana dan keramahan kota ini.
(ihc/irb)














































