.webp)
Aroma rempah, bunyi seru para pedagang, dan deret stan kuliner khas Nusantara akan memenuhi Balai Pemuda Surabaya akhir pekan ini. Festival Kuliner Halal Nusantara digelar pada 27-28 September 2025 di area Balai Pemuda dengan sederet sajian dari berbagai daerah.
Mulai dari sate Madura, bakso Malang, gudeg Yogyakarta, hingga rawon khas Surabaya. Acara ini berjalan bersamaan dengan gelaran musik dan event lain di kota, sehingga menjadi salah satu puncak keramaian event September di Kota Pahlawan.
Sebagai informasi, pada festival tahun sebelumnya, festival ini bertajuk Surabaya Halal Fest 2024. Festival ini digelar sebagai rangkaian besar yang dipusatkan di Balai Pemuda, dan area Alun-alun Balai Pemuda pada 21-23 Agustus 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara hasil kolaborasi Pemerintah Kota Surabaya bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur ini juga menonjolkan pendampingan dan sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM.
Halal Food Fair 2025
Festival kali ini tidak sekadar soal makan-makan. Penyelenggara menyiapkan ruang bagi pelaku UMKM kuliner untuk memperluas pasar, memperkenalkan produk bernilai lokal, dan memperkuat branding halal sebagai nilai jual yang makin dicari konsumen.
Festival bertajuk Halal Food Fair 2025 Vol. 2 ini digelar di Balai Pemuda, lokasi strategis di jantung kota, dengan harapan dapat menarik kunjungan keluarga, kaum muda, hingga wisatawan lokal.
Jadwal
Mengacu pada akun Instagram resmi penyelenggara @syariahfair.id, poster promosi dan unggahan panitia menampilkan informasi jam buka acara yang berlangsung dari pagi hingga malam. Berikut jadwal lengkapnya.
- Hari: Sabtu-Minggu 27-28 September 2025
- Jam: 08.00-21.00 WIB
Harga Tiket Masuk
Panitia menyebutkan bahwa harga tiket masuk (HTM) gratis untuk menikmati Halal Food Fair 2025. Dengan tiket masuk gratis, diharapkan tingkat kunjungan masyarakat tinggi sehingga eksposur UMKM peserta semakin maksimal.
Festival Kuliner Halal Nusantara mengusung konsep "Halal Nusantara" dengan menyatukan beragam kuliner tradisional bersertifikat halal yang dikemas dalam format pasar kuliner modern.
Tak hanya menyajikan stan makanan, pengunjung juga bisa menikmati demo memasak, sesi edukasi singkat seputar sertifikasi halal dan standar higienis, hingga bazar bahan pangan dan produk olahan.
Sejumlah pelaku usaha memanfaatkan momentum ini untuk menjual paket oleh-oleh khas daerah sekaligus memperlihatkan proses pembuatan makanan secara langsung, pendekatan yang membuat pengunjung tak sekadar mencicipi, tetapi juga mendapat pengalaman belajar.
Kategori Kuliner di Halal Food Fair 2025
Halal Food Fair 2025 hadir dengan konsep kuliner halal yang lengkap dan variatif. Festival ini menyuguhkan beragam pilihan makanan dan minuman, mulai dari jajanan ringan hingga hidangan berat khas Nusantara, serta minuman segar dan kekinian yang cocok untuk semua kalangan. Berikut daftarnya.
- Aneka Street Food dan Jajanan Tradisional/Modern
- Gorengan (bakwan, tahu isi, dan lainnya)
- Martabak
- Siomay
- Pempek
- Dimsum
- Makanan Berat Khas Nusantara
- Rawon
- Bakso
- Gudeg
- Sate
- Berbagai menu Nusantara lainnya
- Minuman Segar dan Kekinian
- Es cendol
- Es teler
- Matcha
- Kopi
- Berbagai pilihan minuman populer lainnya
Meski bertema kuliner, panitia menekankan penerapan standar kebersihan serta pengemasan makanan sesuai protokol pangan aman. Untuk kenyamanan pengunjung, disediakan area duduk, musala, dan fasilitas kebersihan yang memadai. Untuk pelaku UMKM, panitia juga membuka jalur pendaftaran.
Buat para pencinta kuliner, catat tanggalnya, bawa keluarga, dan siapkan selera. Balai Pemuda akan jadi medan jelajah rasa Nusantara yang menjanjikan pengalaman kuliner dan cerita budaya dalam satu jamuan, gratis untuk masuk, berbayar saat Anda tergoda untuk mencicipi semuanya.
Artikel ini ditulis Muhammad Faishal Haq, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.
(hil/irb)
