Cemilan Ampo Khas Tuban Banyak Diminati Saat Ramadan

#RamadanJadiMudah by BSI

Cemilan Ampo Khas Tuban Banyak Diminati Saat Ramadan

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 14 Mar 2025 03:00 WIB
cemilan amppo khas tuban buatan rasimah
Cemilan amppo khas Tuban buatan Rasimah (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Keluarga Rasimah dikenal membuat sekaligus penjual cemilan ampo legendaris dari Tuban. Ampo, merupakan makanan dari tanah liat berbentuk roll stik berwarna hitam kecoklatan yang dikenal sejak zaman penjajahan dan paceklik.

Camilan Ampo ini dibuat oleh warga setempat, kala itu untuk dimakan tiap hari, dan juga bisa dinikmati untuk camilan, hingga juga bisa digunakan obat perut dan gatal. Bahkan Ampo juga dikenal masyarakat digunakan sebagai bahan sesaji dalam kegiatan upacara adat maupun ritual.

Makanan dari tanah liat ini juga digunakan pelengkap berbagai acara budaya Jawa. Di antaranya sedekah bumi, selamatan panen sawah hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Rasimah (72) asal Dusun Trowulan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding Tuban ini sejak kecil sudah diajari oleh orang tuanya membuat ampo dan diajak ke pasar untuk menjualnya.

Setiap hari, dirinya mampu membuat ampo 10 kg. Meski di usia senja, nenek yang dikaruniai 5 anak dengan 12 cucu ini tetap aktif membuat ampo.

ADVERTISEMENT

Rasimah mengaku cemilan ampo paling cocok ditemani kopi. Sehingga orang-orang yang sedang menjalankan puasa, cemilan ini cocok dinikmati saat buka puasa, usai tarawih hingga sahur.

Setiap hari, dirinya mampu membuat ampo 10 kg. Meski di usia senja, nenek yang dikaruniai 5 anak dengan 12 cucu ini tetap aktif membuat ampo.

Rasimah mengaku cemilan ampo paling cocok ditemani kopi. Sehingga orang-orang yang sedang menjalankan puasa, cemilan ini cocok dinikmati saat buka puasa, usai tarawih hingga sahur.

cemilan amppo khas tuban buatan rasimahCemilan ampo khas Tuban buatan Rasimah/ Foto: Ainur Rofiq/detikJatim

"Rasanya gurih dan baunya khas.Yang masih biasa makan Ampo baunya kayak kendi baru, biasa dimakan sambil minum kopi," kata Rasimah kepada detikJatim, Kamis (13/3/2025).

Bagi warga, cemilan yang terbuat dari tanah liat ini khas buatan Rasimah dikenal gurih dan sangat khas. Untuk harga, Rasimah mematok harga Rp 10 ribu per kg.

"Untuk harga dari sini Rp 10 ribu per kg. Dan saat ini kurang lebih bisa buat 5 kg - 10 kg, soale nggih mulai buat, jemur hingga manggang butuh waktu lama," jelasnya.

Dia mengaku lebaran tahun ini pembeli cemilan ampo cenderung sepi, dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Lebaran ini sepi. Tapi kalau Jumat Pahing, biasanya masih ada yang beli. Atau pas kupatan banyak yang beli," tegasnya.

Selama ini, keluarga Rasimah mengandalkan hidup dari berjualan ampo. Dia mengaku tetap mempertahankan rasa dan menularkan keahliannya ke anak dan cucu. Harapannya, cemilan ampo ini tetap terus eksis dan menjaga warisan budaya.

"Keluarga ini satu satunya di Semanding mungkin juga di Tuban yang masih terus membuat ampo hingga turun temurun. Karena ini yang selama ini menghidupi kita juga. Mbah nggak punya sawah, jadi ya buat ampo sampai saat ini," pungkas Rasimah.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads