Jawa Timur dikenal dengan keberagaman kuliner yang sangat kaya, mulai dari makanan berat hingga minuman khas yang dapat menggoyang lidah. Salah satu jenis minuman yang populer di Jawa Timur adalah wedang.
Wedang merupakan minuman hangat yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan. Ada banyak pilihan wedang khas yang bisa dicoba, dan setiap daerah di Jawa Timur memiliki varian uniknya sendiri.
Wedang Khas Jawa Timur
Berikut lima wedang khas Jawa Timur yang wajib dicoba, terutama saat cuaca dingin. Dijamin bisa membuat tubuhmu terasa hangat dan nyaman!Ini rekomendasi variasi wedang minuman tradisional yang hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wedang Angsle
![]() |
Wedang Angsle berasal dari Kota Malang, namun saat ini sudah bisa ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya dan Lumajang. Penampilannya mirip dengan kolak, dengan campuran ketan putih, kacang hijau, potongan roti, dan mutiara yang disiram dengan kuah santan hangat.
Wedang ini sangat pas dinikmati saat malam hari atau ketika hujan turun, karena rasanya yang manis dan hangat bisa memberikan kenyamanan. Bahan-bahan yang digunakan bisa bervariasi, tetapi yang paling umum adalah campuran ketan, kacang hijau, dan kuah santan yang gurih.
2. Wedang Tape
![]() |
Wedang Tape adalah minuman tradisional khas Indonesia yang terbuat dari tape singkong, yaitu singkong yang telah difermentasi. Minuman ini sangat populer di berbagai daerah, terutama di Jawa Timur, dan sering dinikmati sebagai penghangat tubuh, terutama saat cuaca dingin atau hujan.
Kuah wedang tape biasanya terdiri dari air panas yang dicampur dengan gula merah, daun pandan, dan rempah-rempah seperti jahe atau kayu manis untuk memberikan kehangatan dan aroma yang sedap. Cara menyajikannya juga cukup mudah.
Pertama-tama, potong tape singkong sesuai selera, letakkan dalam gelas atau mangkuk kemudian tuang kuah panas di atasnya. Wedang tape tidak hanya lezat tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Tape singkong mengandung karbohidrat yang baik sebagai sumber energi dan juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.
3. Wedang Cemue
![]() |
Wedang Cemue adalah minuman tradisional yang berasal dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Minuman ini dikenal sebagai minuman hangat yang sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin. Wedang Cemue memiliki rasa dan aroma khas yang dihasilkan dari bahan-bahan alami yang digunakan dalam pembuatannya.
Kuah wedang cemue terbuat dari kombinasi jahe, daun pandan, santan, gula pasir, dan garam. Jahe memberikan rasa hangat dan pedas, sementara santan menambah kekayaan rasa. Isian dari wedang cemue biasanya terdiri dari roti tawar yang dipotong dadu, kacang tanah goreng, bawang goreng, dan nasi ketan.
Beberapa orang juga menambahkan bahan lain sesuai selera. Minuman ini tidak hanya enak tetapi juga bermanfaat untuk menghangatkan tubuh karena kandungan jahe yang kaya akan khasiat kesehatan.
4. Wedang Jaselang
![]() |
Wedang Jaselang adalah minuman tradisional khas dari Kota Malang, Jawa Timur. Nama "Jaselang" merupakan akronim dari bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan minuman ini, yaitu Jahe, Secang, dan Alang-Alang.
Minuman ini dikenal karena rasanya yang hangat dan khasiatnya yang menyehatkan. Selain bahan utama, wedang jaselang juga bisa ditambahkan rempah-rempah lain seperti kayu manis, merica, dan kapulaga untuk meningkatkan cita rasa.
Wedang jaselang dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menghangatkan badan, meningkatkan stamina, dan membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung sehingga cocok untuk dinikmati kapan saja, terutama saat cuaca dingin atau hujan.
5. Wedang Pokak
![]() |
Wedang Pokak adalah minuman tradisional khas Jawa Timur yang terkenal karena kemampuannya menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Minuman ini terbuat dari campuran berbagai rempah-rempah alami seperti serai, jahe, cengkeh, kayu manis, daun pandan dan kapulaga.
Wedang Pokak dikenal memiliki berbagai khasiat, antara lain menghangatkan tubuh, meredakan flu dan batuk, menurunkan kadar kolesterol, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Wedang Pokak semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di Kota Batu dan sekitarnya. Minuman ini sering dijadikan pilihan di berbagai acara atau pertemuan karena rasanya yang khas dan manfaat kesehatannya.
Jawa Timur tidak hanya dikenal dengan kulinernya, tetapi juga keberagaman wedang untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Mulai dari wedang yang terbuat dari rempah-rempah seperti Wedang Pokak, hingga minuman manis seperti Wedang Angsle dan Wedang Tape, semua menawarkan kehangatan yang pas untuk menikmati cuaca dingin.
Setiap wedang memiliki ciri khasnya tersendiri, yang tak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan sensasi kenyamanan yang menyenangkan. Jadi, kalau kamu sedang berada di Jawa Timur atau berencana berkunjung, pastikan untuk mencoba berbagai wedang khas ini dan rasakan sensasi hangatnya!
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ihc/irb)