.webp)
Saat berkunjung ke Sidoarjo, rasanya kurang pas kalau tidak mencicipi berbagai kuliner yang lezat, seperti lontong mie, lontong kupang, hingga nasi rawon. Makanan di atas wajib dicoba sebelum kamu kembali ke kota asal.
Namun, ada beberapa tempat makan yang tidak buka sampai dini hari. Bagi kamu yang kelaparan tengah malam, tentu akan merepotkan karena harus menahan lapar hingga esok pagi.
Tapi jangan khawatir, masih ada beberapa tempat makan yang buka hingga tengah malam bahkan sampai dini hari. Kulinernya juga lezat dan bikin perut kenyang, dijamin maknyus!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran, apa saja kuliner malam di Sidoarjo yang patut dicoba? Simak ulasannya dalam artikel ini.
Rekomendasi Kuliner Malam di Sidoarjo
Bagi kamu yang masih berkegiatan di malam hari dan perut mulai lapar, jangan khawatir. Berikut rekomendasi kuliner malam di Sidoarjo yang telah dirangkum detikJatim. Simak yuk!
1. Nasi Rawon Gajah Mada
Rekomendasi yang pertama ada Nasi Rawon Gajah Mada. Tempat makan rawon yang satu ini disebut-sebut paling enak dan ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan.
Rawon Gajah Mada begitu istimewa karena buka dari malam hingga dini hari, yakni dari pukul 23.30 hingga 03.00 WIB. Cocok untuk kamu yang lapar tengah malam dan ingin makanan yang berkuah segar.
Harga seporsi rawon dengan tambahan empal sekitar Rp 25 ribuan. Sementara rawon dengan perkedel sekitar Rp 20 ribuan. Penasaran ingin mencobanya? Datang langsung ke tempatnya di Jalan Gajah Mada nomor 137, Pekauman, Sidoarjo.
2. Sego Babat dan Rawon Bu Kus
Kalau mampir ke Sidoarjo, sempatkan diri untuk mampir ke Sego Babat dan Rawon Bu Kus. Menu andalan di tempat makan ini adalah berbagai aneka jeroan yang empuk dan rasanya lezat.
Selain enak, harganya juga ramah di kantong. Seporsi sego dibanderol Rp 15 ribuan saja, namun tergantung juga dari jeroan yang dipilih.
Sego Babat dan Rawon Bu Kus berlokasi di Jalan Diponegoro No 132, Kapasan, Sidokare, Kabupaten Sidoarjo. Tempat makan ini buka setiap hari dari pukul 17.30 hingga 00.00 WIB. Datangnya jangan terlalu malam ya, takut kehabisan!
3. Penyetan Suroboyo Cak Tomo
Bagi kamu pecinta pedas, Penyetan Suroboyo Cak Tomo wajib untuk dikunjungi. Tempat makan ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Sidoarjo yang lapar di malam hari.
Menu andalan di Penyetan Suroboyo Cak Tomo adalah ikan pe. Selain itu, ada pilihan lauk lainnya seperti ikan tuna, ayam goreng, hingga usus. Makin nikmat dengan sambal khasnya yang pedas dan bikin nagih.
Selain enak-enak, harga makanannya juga murah meriah, yakni mulai dari Rp 6 ribuan saja. Disarankan pilih lauk sesuai dengan keinginan, jadi jangan lapar mata detikers!
Penyetan Suroboyo Cak Tomo berlokasi di Jalan Diponegoro, Kapasan, Sidokare, Kabupaten Sidoarjo. Lokasinya tidak jauh dari Sego Babat dan Rawon Bu Kus, jadi bisa dijangkau dengan jalan kaki. Tempat makan ini buka setiap Selasa-Minggu dari pukul 16.00-00.00 WIB.
4. Rawon Mojopahit
Tempat makan rawon yang satu ini juga tidak boleh dilewatkan untuk dicoba. Menu andalannya tentu saja rawon kuah hitam yang rasanya nikmat di mulut.
Untuk seporsi rawon dengan isian nasi, daging empal, dan telur asin dibanderol sekitar Rp 35 ribuan saja. Ada juga pilihan menu rawon dengan isian daging paru dan telur asin dengan harga Rp 30 ribuan.
Rawon Mojopahit buka setiap hari dari pukul 09.00-01.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Mojopahit Nomor 69, Sidowayah, Celep, Kabupaten Sidoarjo.
5. Nasi Pecel Dalu
Satu lagi kuliner malam di Sidoarjo yang wajib dicoba, yaitu Nasi Pecel Dalu. Menu utama dan paling banyak dibeli pengunjung adalah nasi pecel daging/empal dengan harga sekitar Rp 30 ribuan. Apalagi jika daging baru matang, rasanya semakin nikmat di mulut.
Pilihan menu lainnya ada nasi pecel telur dadar (Rp 20 ribuan), nasi pecel ampela hati (Rp 25 ribuan), dan nasi pecel ayam (Rp 28 ribuan).
Nasi Pecel Dalu buka setiap Senin-Sabtu pukul 20.00-02.00 WIB. Tempat makan ini terletak di Jalan Garuda Nomor 111, Kepuh, Betro, Kabupaten Sidoarjo.
Itu dia lima rekomendasi kuliner malam di Sidoarjo yang rasanya maknyus. Tertarik untuk mencobanya?
(ilf/fds)
