Kopi Arabica Khas Desa Bulukerto Jadi Andalan Warga Kota Batu

Kopi Arabica Khas Desa Bulukerto Jadi Andalan Warga Kota Batu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 09 Jul 2024 05:30 WIB
Kopi Arabica Andalan Desa Bulukerto Kota Batu
Kopi di Kota Batu/Foto: Istimewa (Dok Prokopim_KWB)
Kota Batu -

Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, memiliki keunggulan baru. Desa ini tengah menggalakkan tanam kopi Arabica berpotensi menjadikan lahan semakin produktif. Tentu saja hal ini mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.

Salah satunya di lahan milik Oktavian Dwi Suhermanto, BUMDesma Desa Bulukerto, seluas 2.500 meter persegi yang saat ini siap panen.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, saat pelaksanaan panen perdana Sabtu (7/7/2024), mengaku kagum dengan semangat warga Bulukerto yang menjadikan lahan di Lereng Gunung Arjuno lebih produktif dengan menanam kopi jenis Arabica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah kita canangkan di tahun lalu. Dengan menanam kopi, tanah lebih produktif dan dapat mencegah terjadinya banjir dan longsor dengan mekanisme tumpangsari," ujarnya, Selasa (9/7/2024).

Dengan pertanian sistem tumpang sari, Desa Bukukerto menghasilkan kopi dengan rasa kopi yang berbeda. Sehingga membuat kopi Bulukerto yang berada di lereng Gunung Arjuno memiliki rasa yang khas yang tidak dimiliki daerah lainnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjutnya, dengan menanam kopi perekonomian masyarakat akan semakin meningkat, mengingat tingginya harga kopi dan masih banyaknya peluang pemasaran kopi baik dalam dan luar negeri.

Produk kopi berupa bubuk maupun biji-bijian atau green bean mampu dijual dengan harga cukup tinggi. Untuk produk kopi bubuknya ada 2 yaitu 100 Gram harganya Rp 20 ribuan 200 Gram harganya Rp 40 ribu. Sedangkan untuk produk olahan green bean, harganya mencapai Rp 350 ribu per 5 Kg-nya.

Aries berharap kopi akan menjadi produk unggulan Kota Batu. Bukan hanya produk kopinya, termasuk lahan kopi yang tersebar di Kota Batu menjadi daya tarik wisata andalan yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan.

"Ini sudah mulai dikembangkan di Desa Bulukerto, dan kita berharap akan menjadi destinasi wisata baru yang semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Batu," tandasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads