Blitar, kota yang terkenal dengan julukan Kota Proklamator tak hanya menyimpan kekayaan sejarah. Blitar juga menyimpakn kekayaan kuliner yang bakal memanjakan lidah. Bagi para pencinta kuliner, Blitar adalah surga tersembunyi dengan berbagai hidangan khas yang wajib dicoba.
Perpaduan rasa gurih, pedas, dan manis khas kuliner Blitar siap menggoda selera dan meninggalkan kesan tak terlupakan. Mulai dari sajian nasi pecel yang gurih, soto daging yang kaya rempah, hingga camilan manis yang menggoda, Blitar menawarkan petualangan rasa yang tak terlupakan.
Dirangkum detikJatim dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah kuliner khas Blitar yang legendaris dan wajib dicoba jika sedang berkunjung ke Kota Proklamator ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner Khas Blitar
Nasi Ampok dan Tiwul Warung Totokan
Jika detikers menyukai petualangan kuliner dengan cita rasa tradisional yang otentik, Warung Totokan adalah pilihan yang sempurna. Terletak di sudut Kota Blitar, tempat ini menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dengan hidangan nasi ampok dan tiwul yang lezat.
![]() |
Disajikan dengan ikan asin dan sayur lompong yang pedas, menciptakan sensasi cita rasa yang memikat. Namun, keistimewaan Warung Totokan tidak hanya pada cita rasa yang menggugah selera, tetapi juga pada harganya yang terjangkau, dimulai dari Rp 4.000 saja per porsi.
Detikers dapat menemukan Warung Totokan di Jalan Maluku, Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Tempat makan ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati nasi ampok dan tiwul yang lezat di sini.
Soto Daging Bok Ireng
Soto Daging Bok Ireng, sebuah ikon kuliner yang telah menjadi legenda di Blitar, tidak hanya terkenal tetapi juga dicintai banyak orang. Berdiri sejak tahun 1940, warung soto ini telah mempertahankan cita rasa autentiknya yang khas, diwariskan dari generasi ke generasi.
![]() |
Meskipun telah berusia puluhan tahun, lokasi dan atmosfer warung Soto Daging Bok Ireng tetap sama seperti dahulu, dengan kesederhanaan yang melekat dan peralatan dapur yang tak berubah sejak lama.
Soto yang disajikan di sini memiliki rasa yang manis dengan daging yang lembut, dan disajikan dalam mangkuk kecil, menghadirkan pengalaman makan yang klasik.
Warung ini terletak di Jalan Kelud, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, dan buka dari pukul 07.00 WIB hingga 14.00 WIB dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000 per mangkuk.
Es Pleret
Salah satu minuman yang unik dan legendaris dari Kota Blitar yang bisa menyegarkan dahaga detikers adalah Es Pleret. Dinamakan "Pleret" karena berasal dari kata Jawa "diplereti," yang mengacu pada proses pembuatan es dari tepung beras yang dibentuk bulat, diolah, dihaluskan, lalu dimasukkan ke potongan bambu untuk digulung.
![]() |
Meskipun mirip dengan es dawet, es pleret memiliki cita rasa yang khas dengan adonan tepung beras yang kenyal, gula merah yang manis, santan yang gurih, dan aroma pandan yang menyatu sempurna dalam sajian es yang menyegarkan. Dengan harga terjangkau mulai dari Rp 5.000, detikers dapat menikmati segarnya es pleret ini.
Penjual es pleret dapat dijumpai di berbagai sudut Kota Blitar, namun salah satu yang terkenal adalah Es Pleret Kebon Rojo. Warung ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Kenanga, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Sego Uceng
Uceng, ikan tawar berukuran kecil dengan bentuk bulat dan panjang sekitar jari kelingking, menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan. Mulai dari sayur uceng, bothok uceng, hingga uceng goreng, ikan ini sering menjadi bahan dasar kreasi kuliner.
![]() |
Uceng goreng, khususnya, terkenal dengan cita rasa gurihnya yang lezat, sempurna dinikmati dengan nasi hangat dan sambal. Selain itu, uceng juga sering menjadi komponen penting dalam pembuatan rempeyek, menambahkan sentuhan istimewa pada camilan tradisional tersebut.
Di sekitar Blitar, terdapat banyak penjual uceng, namun salah satu yang terkenal adalah Warung Sego Uceng di Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Warung ini buka 24 jam setiap hari, siap memanjakan lidah detikers kapan saja lapar datang.
Selain itu, Warung Sego Uceng juga telah tersedia di aplikasi pesan makanan online. Jika detikers ingin variasi, warung ini juga menawarkan menu iwak kali lainnya seperti udang kali, lele, ikan patin, nila, dan gurami. Dan yang menarik, sepiring kecil uceng di Warung Sego Uceng hanya dengan harga Rp 7.000 saja.
Lodeh Tewel Bu Martumi
Bagi detikers yang menginginkan pengalaman makan siang autentik dan lezat di Blitar, Warung Bu Martumi adalah pilihan yang sempurna. Berdiri sejak 1960, warung ini mempertahankan tradisi dengan memasak menggunakan tungku kayu bakar di dapur tradisionalnya.
![]() |
Menu andalannya, lodeh tewel dan ayam lodeh, menawarkan cita rasa manis pedas yang khas. Tidak hanya itu, warung ini juga menawarkan berbagai olahan ikan seperti ikan gabus, patin, bandeng, dan lele dengan bumbu rujak yang pedas, gurih, dan sedikit manis.
Selain itu, ada pilihan menu lain seperti ceker ayam bumbu pedas, lodeh kentang, lodeh kikil, dan perkedel kentang yang disajikan secara prasmanan. Warung Bu Martumi berlokasi di Jl Raya Dayu, Rejosan, Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 19.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp10.000.
Wajik Kletik Bu Prayitno
Di berbagai penjuru Indonesia, jajanan wajik adalah hal yang lazim ditemui. Namun, Blitar juga memiliki keistimewaan dengan variannya sendiri, yakni wajik kletik. Wajik kletik ini memiliki ciri khasnya sendiri karena butiran ketannya tidak mengembang sepenuhnya dan tetap keras.
![]() |
Dilapisi kulit jagung kering tersaji cita rasa unik dan tekstur yang lembut dari Wajik. Salah satu produk terkenal dari wajik kletik di Blitar adalah yang dibuat oleh Bu Prayitno. Biasanya dijual dalam bentuk rentengan dengan lima buah per porsi, dan harganya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 10.000.
Detikers bisa membelinya di toko Oleh-Oleh dari Blitar (O-odabli) Jl Dr Ismail No 3, Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Toko oleh-oleh ini buka setiap hari pada pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB. Selain menjual wajik kletik, toko ini juga menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Blitar lainnya seperti opak gambir.
Itulah beberapa kuliner khas Blitar yang legendaris, dari makanan berat hingga makanan ringan. Mana yang sudah pernah detikers cicipi?
Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpe/dte)