.webp)
Saat ramadan, biasanya masyarakat memilih berkumpul dengan keluarga saat buka bersama (Bukber). Bukber tersebut bisa dilakukan restoran, food court dan lain-lain. Di Surabaya, beberapa restoran hotel di Surabaya justru mendapat banyak reservasi sejak awal ramadan.
Seperti di Hotel DoubleTree Surabaya mendapat banyak reservasi buka puasa bersama. Baik keluarga hingga perusahaan.
"Di minggu pertama sudah sangat terlihat dibandingkan tahun lalu. Makan di kitchen saja sudah full 180 orang. Di minggu pertama buka puasa di rumah dengan keluarga, ternyata trend tahun ini pada minggu pertama sudsh termasuk ramai," kata Assisten Marcomm Manager Hotel DoubleTree Surabaya, Fanidia Larasati saat ditemui detikJatim, Senin (18/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fani sapaan akrabnya, prediksi puncak pesanan buka puasa bersama di restoran pada pekan kedua dan ketiga. Prediksi itu seperti tahun-tahun sebelumnya.
 Salah satu menu saat bukber di Surabaya/ Foto: Esti Widiyana |
"Paling ramai minggu ketiga puncaknya ramai. Bahkan sampai full booked, sampai kita alihkan ke tanggal lainnya," ujarnya.
Pemesanan buka bersama di restoran pada awal ramadan banyak dari keluarga, mulai dari 5 hingga 10 orang. Namun terbanyak reservasi pada perusahaan dengan 30 orang ke atas.
Sementara untuk bukber di Hotel DoubleTree Surabaya, ada dua tempat pilihan. Yakni di Makan Kitchen restoran lantai 1 dan 360 Degree Function Room di lantai tertinggi hotel atau lantai 23.
Menu bukber ramadan ada beberapa varian, mulai dari seafood on ice, tiga kitchen areka yakni, Chinnese food, masakan tradisional Indonesia, western food hingga berbagai menu khas Timur Tengah. Harga bukber di Makan Kitchen restoran Rp 330.000/orang dengan kapasitas 320 orang dan Rp 400.000/orang di 360 Degree Function Room dengan kapasitas 150 orang.
Sama halnya dengan Hotel Santika Premiere Gubeng, pada awal ramadan banyak masyarakat memilih bukber di restoran hotel. Bahkan tahun ini terdapat peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
 Salah satu menu bukber di Surabaya/ Foto: Esti Widiyana |
"Sudah 200 tamu ini sangat baik untuk minggu pertama ramadan. Padahal kalau melihat tahun lalu hanya sekitar 70 tamu untuk minggu pertama. Ini permulaan yang cukup bagus, karena biasanya baru ramai di minggu kedua dan ketiga," kata Public Relation Hotel Santika Premiere Gubeng, Radinia Pitaramita.
Pipit sapaan akrabnya mengatakan, ia optimis okupansi bukber di restoran meningkat. Sebab, ASN diperbolehkan bukber tidak seperti tahun lalu yang dilarang.
"Optimis kami bertambah karena saat ini ASN sudah boleh bukber diluar. Jadi peluang banyak tamu semakin terbuka. Saat ini, udah ada beberapa intitusi yang memesan untuk bukber di sini," ujarnya.
Ramadan tahun ini, pihaknya menargetkan 7.000 tamu hingga akhir periode Iftar, yakni 9 April 2024. Target tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 tamu.
Di Hotel Santika Premiere Gubeng tahun ini memiliki tema 'Turkish Ramadhan Delay'. Terdapat 60 menu setiap harinya, seperti Kebab, Nasi Kebuli, Nasi Biryani, Chiken Shawarma, Baklava, Umm Ali hingga puding susu ala Turki Mahalabia. Semua menu tersebut dapat dinikmati dengan harga Rp 185 ribu nett.
(esw/fat)
