.webp)
Berkah Ramadan dirasakan kampung kue di Rungkut, Surabaya. Selama dua hari ini, para pembuat kue kebanjiran order makanan hingga minuman untuk takjil.
Pendiri Kampung Kue Surabaya, Choirul Mahpuduah mengatakan para pembuat takjil ini berada di Jalan Rungkut Lor Gang II. Mereka kebanjiran orderan takjil untuk berbuka puasa perusahaan hingga instansi.
"Ada 68 pedagang di Gang 2. Sebagian dari mereka (pedagang) garap pesanan untuk takjil dikirim ke perusahaan, instansi, ke masjid yang berlangganan tiap tahun," kata perempuan yang karib disapa Irul kepada detikJatim, Kamis (14/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini saja, lanjut Irul, ada pesanan takjil sebanyak 80 paket untuk perusahaan di Rungkut Industri. Pesanan ini selama Ramadan atau sebulan penuh dengan jenis takjil berbeda-beda.
Selain kebanjiran takjil dari perusahaan, para pedagang di kampung kue juga membuka lapak takjil di pinggir Jalan Jalan Rungkut Asri Utara. Biasanya mereka berjualan pagi hari, tapi karena momen Ramadan beralih ke sore hari.
"Sudah tidak jualan di pagi hari, kalau yang jualan di pagi hari digeser di sore hari. Tetapi dari segi produk yang digelar itu sebagian besar adalah kebutuhan untuk takjil, aneka es, jajanan gorengan, lauk pauk yang ready to eat," jelasnya.
Irul menambahkan di awal Ramadan pembeli dan pesanan kue sudah mulai ramai. Biasanya para pembeli rata-rata dari kawasan Surabaya utara dan selatan.
"Sebelum Ramadan itu malah ramainya luar biasa, karena kue yang dipesan identik dengan kue-kue yang untuk menjelang puasa, megengan, kue yang paling sering itu apem," ujarnya.
Selama Ramadan juga, para pedagang di kampung kue tak lupa berbagi. Mereka biasanya mengirim kue gratis ke musala setempat dan membagikan kepada siapa saja saat magrib atau waktu berbuka tiba.
(abq/iwd)
