4 Tips Makan Bubur Ayam Pedas Agar Tak Sampai Diare

Bubur ayam merupakan sajian nikmat yang kerap disantap saat sarapan. Bubur telah menjadi sajian sejak zaman dinasti Zhou di China sejak 3.000 tahun yang lalu.

Lambat laun, bubur disebarkan ke berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Jenis bubur di Indonesia salah satunya bubur ayam.

Bubur ayam dilengkapi dengan sejumlah topping, di antaranya suwiran daging ayam, potongan cakwe, kacang, hingga kerupuk. Tidak lupa dilengkapi sambal.

Sambal pada bubur ayam memang terlihat nikmat. Tetapi sambal juga bisa jadi masalah bila dikonsumsi berlebihan atau saat kondisi perut kosong.

Mengonsumsi makanan pedas dapat memicu timbulnya gangguan pencernaan. Salah satunya diare.

Diare timbul karena makanan pedas mengandung capsaicin, yang menyebabkan iritasi pada tubuh. Ada beberapa tips makan pedas agar tidak diare, termasuk saat makan bubur ayam pedas.

Tips Cegah Diare Saat Makan Pedas

Cara mencegah diare di antaranya menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan. Langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah diare saat makan makanan pedas sebagai berikut.

1. Jangan Konsumsi Sambal Berlebihan

Langkah pertama untuk mencegah diare ketika hendak makan pedas ialah menambahkan sambal secukupnya alias tidak berlebihan. Jika kandungan zat capsaicin dari cabai masuk ke dalam perut secara berlebihan, maka dapat menyebabkan iritasi lapisan dalam perut serta usus.

2. Cuci Bersih Tangan

Tips kedua yang dapat dilakukan untuk mencegah diare adalah mencuci tangan sebelum makan. Jangan lupa gunakan sabun dan air mengalir ketika mencuci tangan. Atau bisa menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.

3. Pastikan Makanan Bersih dan Matang

Untuk mencegah diare saat makan pedas, kamu bisa mencegah dengan cara memastikan makanan tersebut bersih dan matang. Jika kamu ragu menyantap makanan yang kamu beli, akan jauh lebih baik jika mengolah makanan sendiri.

4. Pastikan Perut Tidak Kosong

Menyantap bubur pedas saat keadaan perut kosong tidak dianjurkan. Perut kosong mengakibatkan produksi asam lambung bertambah. Oleh karenanya, konsumsi makan pedas saat perut kosong dapat membuat gejala asam lambung makin parah.

Cara Mengatasi Diare Setelah Makan Pedas

Diare datang setelah makan makanan pedas. Terdapat sejumlah cara untuk mengatasi perut panas atau diare setelah makan pedas.

1. Perbanyak Minum Air Putih

Diare dapat membuat tubuh dehidrasi atau kehilangan banyak cairan. Dehidrasi bisa berakibat fatal karena menyebabkan terganggunya fungsi organ-organ pada tubuh. Oleh karenanya, sangat disarankan minum air putih lebih banyak.

2. Minum Air Rebusan Jahe

Tips selanjutnya bisa dilakukan dengan minum air rebusan jahe. Jahe dapat mengatasi diare karena mengandung senyawa anti radang, yang mampu meringankan diare. Bisa dengan membuat air rebusan jahe untuk mengatasi diare.

3. Minum Teh Chamomile

Selain rebusan jahe, kamu juga bisa mengatasi diare dengan minum teh chamomile atau kamomil. Teh chamomile memiliki senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meringankan peradangan.

4. Hindari Minuman Berkafein

Bagi yang mengalami diare, tidak disarankan minum minuman berkafein seperti kopi hingga minuman bersoda. Hal ini karena sifat diuretik pada kafein bisa memperparah dehidrasi.

5. Konsumsi Makanan Probiotik

Makanan atau suplemen yang mengandung probiotik dapat membantu meminimalisasi gejala diare. Kandungan bakteri dan jamur pada probiotik diklaim bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan probiotik dapat dijumpai pada yoghurt, tempe, natto, dan masih banyak lagi lainnya.

6. Konsumsi Madu

Cara mengatasi perut panas seusai makan pedas berikutnya dengan mengonsumsi madu. Mengonsumsi madu menjadi salah satu cara efektif mengatasi diare. Karena madu dapat membunuh berbagai bakteri termasuk e.coli, yang merupakan bakteri penyebab infeksi pada saluran pencernaan.

7. Mengonsumsi Obat Antidiare

Langkah atau tips terakhir untuk mengatasi diare setelah makan pedas adalah mengonsumsi obat anti diare. Jika diare tak kunjung sembuh bahkan semakin parah, sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan.

Artikel ini ditulis oleh Nabila Meidy Sugita, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: Menkes Sebut Mencret-Pilek Masalah Kesehatan Paling Banyak Diderita Pemudik

Video: Menkes Sebut Mencret-Pilek Masalah Kesehatan Paling Banyak Diderita Pemudik