.webp)
Membuka usaha kuliner menjadi hal yang tak mudah bagi wanita cantik yang kerap disapa Cece Donna (23). Pasalnya, saat mengembangkan warung penyetan cece miliknya, Donna mengalami banyak cobaan yang tak ringan hingga sempat putus asa.
"Awalnya dulu itu ya ada lah temen ku yang iri sama niat ku, pas belajar masak juga sering tangan ku kena pisau, hampir putus asa rasanya kok susah banget gitu ya, tapi akhirnya balik lagi, aku itu tipe yang nggak mau kerja ikut orang, jadi motivasinya ya itu," beber Donna saat ditemui detikJatim, Senin (13/11/2023).
Namun, dengan kegigihan usaha yang begitu panjang dan tanpa putus asa, saat ini warung penyetan cece selalu dipenuhi pembeli. Kini tak hanya puluhan porsi, tapi ratusan porsi bisa ludes setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Donna menyebut dirinya mengutamakan pelayanan terhadap pelanggan. Saran dan kritik selalu diterima dengan senyum dan evaluasi untuk warung miliknya.
"Dulu itu awal buka bahkan sempat lho nggak ada yang datang, cuman semakin ke sini aku coba improve terus rasa dari penyetanku. Jdi akhirnya sekarang bisa sampai ratusan kotak nasi buat pesanan, itu aja belum yang datang langsung di warung," ungkap Donna.
Ia mengaku sempat kewalahan melayani pembeli yang datang silih berganti. Sebab, warung penyetan milik Cece Donna mendadak banyak dicari orang yang penasaran dengan pesona kecantikannya.
"Sering kewalahan apalahi kalau salah satu karyawan ku ada yang nggak masuk, Puji Tuhan ramai, kemarin bahkan ada satu keluarga dibawa ke sini, waduh pesanannya banyak," tuturnya.
Berlokasi di Jalan Klampis Harapan Nomor 119 G, Sukolilo, Surabaya, lauk penyetan Donna sangat beragam, mulai dari ayam, lele, hingga telur dadar. Salah satu yang jadi favorit adalah nasi penyetan bebek goreng.
"Kami harga start Rp 8 ribu an aja udah bisa makan di sini, banyak kok menu pilihannya," ujar Donna.
Lebih lanjut, Donna mengungkapkan, di tengah antusiasme masyarakat terhadap warung penyetan miliknya, faktanya tak sedikit warganet yang memberikan komentar negatif pada dirinya.
"Ya saya sebenarnya senang sih tentang antusias orang-orang dengan warung saya ini. Cuma kemarin setelah ramai di sosmed, netizen sempat ada yang kasih hate comment tentang saya. Awalnya saya biasa aja, tapi ada orang yang sampai bawa-bawa ras gitu, saya nggak suka," pungkasnya.
(irb/dte)
