12 Cara Mudah Agar Daging Kurban Tidak Alot

12 Cara Mudah Agar Daging Kurban Tidak Alot

Nanda Syafira - detikJatim
Rabu, 28 Jun 2023 10:49 WIB
Ini 5 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar, Jangan Sampai Salah!
Ilustrasi daging kurban/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
Surabaya -

Daging sapi dan kambing termasuk daging kurban bisa alot jika kurang tepat mengolahnya. Berikut ini sederet cara mudah agar daging kurban tidak alot.

Di Hari Raya Idul Adha, detikers biasanya mendapat daging kurban. Hewan kurban di Indonesia pada umumnya kambing dan sapi.

Daging sapi maupun kambing kurban bisa diolah menjadi menu yang nikmat disantap saat Idul Adha. Namun kenikmatannya kurang sempurna jika dagingnya terlampau alot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini beberapa tips yang dapat detikers lakukan untuk mengolah daging kurban agar tidak alot. Yuk disimak!

Cara Mudah Agar Daging Kurban Tidak Alot:

1. Taburkan garam di permukaan daging

Mengutip detikJabar, garam dapat membantu menghancurkan protein pada daging sehingga rasanya akan semakin empuk. Caranya ialah membaluri daging dengan garam sampai rata dan didiamkan selama satu jam. Setelah itu, detikers dapat membersihkan daging dengan air matang dan kemudian mengolahnya.

ADVERTISEMENT

2. Baluri dengan nanas

Manfaat nanas dalam memarinasi daging agar tidak berbau dan alot tak dapat diragukan. detikers dapat membaluri daging dengan buah nanas yang dipotong maupun dihaluskan, lalu diamkan selama satu jam untuk kemudian diolah.

3. Bungkus dengan daun pepaya

Membungkus daging dengan daun pepaya dipercaya dapat membuat daging menjadi lebih empuk. Disebutkan bahwa enzim pada daun pepaya mampu membuat tekstur daging menjadi lebih empuk.

detikers dapat meremas-remas beberapa helai daun pepaya hingga getahnya keluar, kemudian gunakan daun yang berlumuran getah untuk membungkus daging kurban dan diamkan selama 3 jam. Namun perlu diperhatikan agar detikers tak terlalu lama membungkus daging, agar getahnya tak mempengaruhi rasa daging. Mengutip detikfood, Chef Stefu menyarankan untuk menggunakan daun pepaya.

"Agar daging tidak alot, sebaiknya bungkus dulu potongan daging menggunakan daun pepaya dan diamkan selama beberapa waktu. Getah dari daun pepaya, akan menyerap ke serat daging dan membuat teksturnya tidak alot. Tapi jangan terlalu lama membungkus daging dengan daun pepaya, takutnya getah justru mempengaruhi rasa daging," jelas Chef Stefu.

4. Rendam baking powder

Baking powder yang umumnya digunakan untuk mengembangkan kue ternyata juga mampu membuat tekstur daging menjadi lebih empuk. Caranya ialah cukup dengan merendam daging dengan baking powder yang telah tercampur dengan bumbu lainnya. Kemudian diamkan semalaman.

5. Sari santan

Sari santan dipercaya dapat membuat daging menjadi lebih empuk dan rasanya menjadi lebih gurih. Anda cukup menambahkan sari santan dari 1 buah kelapa saat merebus daging.

6. Jeruk nipis

Asam dari jeruk nipis dapat membuat tekstur daging menjadi lebih empuk. Caranya ialah dengan melumuri daging dengan air jeruk nipis secara merata sebelum dimasak. Setelah itu, cukup didiamkan lalu bilas. Kemudian daging siap diolah.

7. Pukul daging

Teknik ini dapat juga detikers gunakan agar daging menjadi lebih empuk. Caranya ialah dengan menusuk-nusuk daging dengan garpu, maupun memukul-mukul kedua sisi daging menggunakan palu daging atau ulekan.

Perlu diperhatikan, jangan memukul daging terlalu kencang. Sebab hal itu dapat membuat sari daging keluar.

8. Masak daging dengan api kecil

Api yang terlalu besar dapat membuat daging cepat matang namun teksturnya menjadi hancur dan keras. Maka dari itu, pastikan api kompor tetap kecil.

9. Diamkan daging pada suhu ruangan

Cara paling mudah ialah dengan mendiamkan daging di suhu ruangan dalam wadah tertutup hingga suhu dagingnya turun secara perlahan. Hal ini membuat teksturnya menjadi lebih empuk secara merata.

10. Rebus dengan panci presto

Jika memiliki panci presto, maka detikers dapat menggunakannya untuk membuat daging menjadi lebih empuk.

11. Potong berlawanan serat daging

Cara lainnya yang dapat detikers gunakan ketika memasak ialah dengan memperhatikan serat memanjang pada daging sebelum memotongnya. Supaya daging menjadi empuk, detikers dapat memotong daging secara berlawanan dari arah serat dagingnya.

Hal ini dilakukan agar serat daging menjadi lebih pendek dan menjadi lebih cepat empuk ketika dimasak maupun saat dikunyah.

12. Gunakan teknik dua kali masak

Selain memotong serat daging, cara lain yang dapat detikers gunakan ialah dengan menggunakan teknik dua kali memasak. Mengutip detikJabar, caranya ialah pertama-tama detikers dapat mendidihkan air dan merebus daging merah hingga selama 5 menit dalam panci tertutup.

Setelah itu detikers dapat mematikan kompor dan biarkan daging di dalam panci selama 30 menit. Kemudian nyalakan kembali kompor dan rebus daging selama 7 menit.

Mengutip detikFood, pakar kuliner William Wongso menyebutkan ada satu hal yang paling mendasar dan penting ketika memasak daging. Yaitu tingkat besarnya api ketika memasak daging.

"Semakin besar apinya, maka semakin cepat daging itu teksturnya hancur. Kebanyakan orang tidak sabar, jadi apinya dibesarkan. Padahal justru itu penyebab utama mengapa daging teksturnya menjadi hancur, hingga bumbu yang kurang meresap," jelas William Wongso.




(sun/dte)


Hide Ads