.webp)
Mudik Lebaran terasa belum lengkap kalau belum membawa oleh-oleh makanan khas dari kampung halaman. Berikut ini tiga rekomendasi makanan khas Trenggalek untuk oleh-oleh.
Salah seorang pedagang makanan khas Trenggalek, Widawati, mengatakan, tiga makanan khas yang menjadi 'best seller' adalah keripik tempe, alen-alen dan manco.
"Keripik tempe itu yang paling diminati, karena beda dengan keripik tempe luar kota," kata Widawati kepada detikJatim, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Keripik Tempe
 Keripik tempe khas Trenggalek Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim |
Keripik tempe menjadi makanan khas andalan Trenggalek. Sekilas, memang hampir sama dengan keripik tempe pada umumnya, namun jika diperhatikan makanan ini memiliki tekstur dan cita rasa yang beda.
"Perbedaanya itu, keripik tempe itu memang dicetak dalam bentuk lembaran tipis-tipis, jadi tidak diiris, rasanya juga gurih," ujarnya.
Saat ini, keripik tempe Trenggalek berkualitas bagus dijual dengan harga Rp 1.500/biji atau naik dari harga semula Rp 1.300/biji.
2. Alen-alen
 Alen-alen Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim |
Makanan alen-alen menjadi oleh-oleh favorit kedua dari Trenggalek. Jajanan berbentuk cincin ini memiliki tekstur renyah dan biasa dimakan sebagai camilan.
Alen-alen Trenggalek memiliki berbagai varian rasa, mulai original, pedas, manis hingga balado. Pada hari biasa, harga alen-alen di tingkat pengecer Rp 35 ribu/kilogram, sedangkan pada momen Lebaran naik menjadi Rp 40 ribu/kilogram.
"Alen-alen dijual di banyak tempat, di pusat jajanan ini semua pasti jual, di pasar juga banyak," jelas Widawati.
3. Manco
 Manco khas Trenggalek Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim |
Manco adalah jajanan khas Trenggalek yang memiliki tekstur renyah dan sedikit lengket dari lapisan karamel. Jajanan berbahan dasar tepung ketan tersebut memili dua varian, yakni lapisan tepung beras ketan dan lapisan wijen.
Untuk wijen beras ketan dibanderol dengan harga Rp 50 ribu/kilogram dan manco wijen yakni Rp 60 ribu/kilogram. Tapi tenang, pembelian oleh-oleh ini tidak harus per kilogram karena ada paket-paket yang lebih kecil.
"Enggak harus beli 1 kilogram, ada juga kemasan kecil, lebih hemat," imbuhnya.
Widawati menambahkan, aneka jajanan khas Trenggalek tersebut dengan mudah bisa didapatkan di pusat oleh-oleh Dusun Kranding, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.
"Aksesnya sangat mudah karena pusat oleh-oleh ini berada di ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung," jelasnya.
Tak hanya di situ, aneka oleh-oleh juga bisa didapatkan di ruas jalan Yos Sudarso, Kelurahan Ngantru, Trenggalek atau ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo. Tertarik mampir detikers?
(hil/fat)
