.webp)
Diracik dengan rempah warisan nenek moyang, mi dicampur tauge ini memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Diketahui, tauge memiliki kandungan vitamin.
Cara penyajiannya, mulanya mi dan tauge diolah dan dimasak, tidak lupa dicampur bumbu rahasia yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah masak, mi combor langsung dituang di piring, yang kemudian diberi telur asin, irisan daging ayam kampung. Bahkan pelanggan bisa meminta telur setengah matang.
Pada umumnya memasak menggunakan kompor gas atau listrik, namun masak mi combor ini dilakukan dengan cara berbeda. Masaknya menggunakan arang, yang dipercaya aroma dan rasanya sangat terasa dibanding menggunakan kompor.
Jika Anda ingin berbuka puasa atau mencari menu makanan legendaris saat lebaran, bisa datang ke Mi Combor warung Bu Sani ini. Tempat ini buka sejak pukul 17.00 WIB, hingga pukul 00.00 WIB.
Pemilik Warung Mi Combor, Bu Sani mengatakan dalam sehari warung legendaris yang sudah berdiri sejak 1951 itu mampu menghabiskan 15 kg mi, 10 ekor daging ayam kampung dan 250 telur asin serta 15 kg tauge.
"Saya generasi ke 3 meneruskan usaha kuliner ini, aslinya saya dulu pekerjanya. Tapi karena anaknya tidak mau meneruskan, akhirnya racikan bumbu rahasianya dikasih ke saya, sehingga saya mulai berjualan sudah sekitar 20 tahunan," terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (16/4/2023)
Sementara pembeli mi combor, Erwin mengaku makanan tersebut enak dan lezat. Sejak kecil dirinya sudah diajak makan mi combor diajak orangtuanya.
"Sudah lama saya langganan di warung Bu Sani ini, sejak kecil saya sudah menikmati mi combor ini, diajak orang tua, kadang diajak opa dan oma. Soal rasa, sangat enak, rugi kalau tidak menikmati," tambahnya.
Warung tersebut berlokasi di Jantung Kota Kraksaan, tepatnya di sisi sebelah barat Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Kuliner ini juga sangat cocok untuk menu penghangat badan.
(abq/fat)
