Hadiah buket bunga dan coklat sudah biasa saat Valentine. Namun, di momen spesial ini, hadiah cake berbentuk unik dan cantik bisa menjadi pilihan tepat untuk diberikan pada orang terkasih.
Misalnya saja kue dengan hiasan Menara Eiffel hingga cincin berlian. Cake ini cocok diberikan kepada orang terkasih. Rasanya yang manis bisa memperbaiki suasana hati.
Kue-kue unik ini sengaja dibuat toko roti St Claire Patisserie Surabaya di momentum spesial Hari Valentine. Di sini juga menyediakan kue berbentuk hati, beruang hingga bunga mawar dengan warga pastel, merah, putih, krem yang sweet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tema tahun 2023 ini Paris Im In Love. Karena Paris identik dengan city of love, saya mau menyajikan segelintir Paris di dalam kue saya. Ada Menara Eiffel terbentuk dari coklat dan saya kasih emas agar menyerupai aslinya," kata Carin Gunawan, pemilik toko roti St Claire Patisserie Surabaya kepada detikJatim, Selasa (14/2/2023).
Carin mengatakan, pemilihan bentuk Menara Eiffel bukan tanpa alasan. Ada banyak filosofi yang terkandung di dalamnya. Karena di depan Eiffel banyak orang yang melamar pasangannya. Menurutnya, Paris memang terkenal sebagai kota romantis.
Sedangkan mawar identik dengan Valentine di mana banyak masyarakat memberikan bunga kepada orang terkasih. Sama halnya dengan boneka beruang, yang identik diberikan sebagai kado yang manis.
![]() |
"Ada yang unik, saya bikin hiasan kue dari cincin berlian tapi dari gula, jadi bisa dimakan. Kalau Valentine saat melamar pakai cincin, hadiah cincin juga, orang sudah nikah juga dikasih hadiah cincin. Belum ada yang bikin cincin yang bisa dimakan dan Menara Eiffel. Bentuk-bentuknya mengusung Valentine di Paris untuk kado Valentine," jelasnya.
Kepada detikJatim, Carin menceritakan proses pembuatan cincin berlian yang bisa dimakan. Cincin ini berbahan utama gula. Awalnya gula dipanaskan hingga titik celcius tertentu, kemudian dicetak. Namun, tingkat kepanasannya harus pas, tidak boleh terlalu tinggi karena warnanya bisa kuning, dan tidak terlalu rendah agar tidak keras.
Sementara, bahan-bahan kue yang digunakan juga menggunakan kualitas premium yang diimpor. Misalnya saja krim yang diimpor dari Prancis, lalu coklat dari Belgia. Hal ini yang membuat kue Valentine ini menjadi spesial.
Untuk kesulitannya, Carin menyebut dirinya harus menunggu satu malam untuk kue ukuran besar dan tebal agar kering sempurna. Sedangkan kue berukuran kecil hanya memerlukan waktu empat jam agar bisa keras.
Pada Valentine tahun ini, Carin mengatakan pesanan kue di tokonya meningkat 50 persen dibandingkan tahun lalu. Hari ini saja, ia kebanjiran pesanan, di mana kebanyakan dipesan oleh remaja hingga orang dewasa.
"Sejak saya launching mereka bukan pesan untuk valentine tapi untuk ulang tahun. Untuk hari ini lebih ramai, lima kali lipat dari biasanya. Hari ini bisa sampai 80 pesanan, ada cookies, makaron, tahun kemarin 50 pesanan. Kebanyakan hari ini yang pesan dari remaja sampai umur 40-an. Banyakan remaja," tambahnya.
Sementara untuk harga kue di sini dijual mulai Rp 400 ribu hingga Rp 675 ribu. Tertarik memberi hadiah kue spesial di momen Valentine? detikers bisa mampir Bisa ke toko St Claire Patisserie di Jalan Darmo Permai Timur VI Surabaya.
(hil/fat)