Malang tetap menjadi tujuan favorit bagi wisatawan. Kota ini juga memiliki sederet kuliner legendaris, bahkan ada yang berusia ratusan tahun.
Bila tengah berkunjung ke Alun-Alun Kota Malang dan mencari rekomendasi kuliner legendaris, beberapa tempat ini wajib dikunjungi.
Berikut tempat kuliner legendaris di dekat Alun-Alun Kota Malang:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Toko Oen
Toko sudah berdiri sejak tahun 1930 ini berada di Jalan Basuki Rahmat atau arah utara dari Alun-Alun Kota Malang. Tempat kuliner ini terkenal menyajikan menu western, tradisional, dan chinese sebagai sajian utamanya. Tempatnya juga terkesan klasik dengan sentuhan era kolonial Belanda. Interior hingga cita rasa sajiannya tetap dipertahankan sebagai adanya untuk menjaga nilai historis.
Toko kuliner legendaris ini selalu menjadi destinasi utama turis mancanegara ketika berkunjung ke Kota Malang. Disini juga sangat terkenal dengan menu ice krim jadul yang sering menjadi buruan pembeli. Di sini beragam menu dijual mulai Rp 10 ribu sampai 75 ribu.
2. Tahu Lontong Lonceng
Tahu Lontong Lonceng berlokasi di Jalan Laksmana Martadinata, Kota Malang. Dulunya Tahu Lontong Lonceng merupakan warung tenda yang berlokasi di seberang jalan dari lokasi yang sekarang. Sajian menu memiliki komposisi bumbu yang pas, petisnya tidak terlalu kuat sehingga orang yang kurang doyan makan petis masih bisa menyantapnya.
Kacangnya pun digiling halus sehingga tidak ada tekstur kasar yang mengganggu. Tak kalah penting, aroma bawang putihnya tidak terlalu menyengat sehingga tidak membuat mulut bau.
Sepiring tahu lontong bisa dinikmati dengan harga Rp 10 ribu saja, sementara tahu telur dengan nasi atau lontong bisa dibanderol dengan harga Rp 12 ribu. Harganya yang sangat murah membuat tempat ini selalu laris manis.
![]() |
3. Rawon Brintik
Tempat kuliner sudah berumur hampir 80 tahun ini tidak sulit untuk ditemukan. Rawon Brintik tetap mempertahankan cita rasa rawon yang masih sama enaknya seperti saat warung ini baru didirikan. Warung mulai buka pukul 05.00-16.00 WIB.
Bukan cuma rawon saja Rawon Brintik juga menyediakan beberapa menu lain, seperti semur daging, nasi bumbu rujak ayam, nasi kare ayam kampung, dan nasi campur. Ada juga minuman di Rawon Brintik yang bisa cocok dipadukan dengan rawon, seperti kopi panas, teh, es jeruk, dan sirup.
Satu porsi rawon di Rawon Brintik dijual dengan kisaran harga Rp 20.000-an. Kalau tertarik, bisa datang langsung ke Rawon Brintik di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 39, Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Malang.
4. Depot Hok Lay
Resto lawas hingga kini masih di gemari masyarakat baik dari Luar kota maupun warga Malang yaitu Depot Hok Lay. Lokasinya berada di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Depot ini di prakarsai oleh seorang keturunan Tionghoa yaitu Tio Hoo Poo di atas lahan seluar 300 Meter persegi, luas Depot yang di bangun hanya seluas 32 meter persegi dan mampu menampung 30 orang. Ada sejumlah menu favorit yang bisa dicoba, seperti cwimie, lumpia, dan menikmatu segarya es fosco.
![]() |
5. Surabi Imut
Berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto atau depan Klojen, kuliner bisa menjadi jujugan ketika berada di sekitaran pusat Kota Malang. Meskipun terbilang jajanan jadul, setiap harinya surabi imut tidak pernah sepi dikunjungi para pelanggan bahkan karena citarasa unik dan beraneka ragam membuat kuliner satu ini menjadi jajanan favorit di Kota Malang.
Terdapat lebih dari 40 varian rasa Surabi dapat Anda temukan disini antara lain Surabi coklat, keju, daging, sosis, oncom, mayonnaise, strawberry, kacang, pisang, messes, telur, susu serta kombinasi dari beberapa macam topping. Sambil menikmati citarasa khas surabi imut, kita dapat memesan beberapa minuman unik disini seperti contohnya es yoghurt, es susu coklat, es mocca, kopi dan sebagainya.
6. Rawon Nguling
Warung rawon yang satu ini juga sangat legendaris karena sudah dibuka sejak tahun 1940an di Nguling, Pasuruan. Meski begitu, rawon ini juga membuka cabang di Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Rawon nguling ini memiliki kuah yang tidak terlalu kental. Serta disajikan dengan tauge dan lauk pendamping, seperti gorengan dan telur asin. Menu yang ditawarkan juga tidak hanya rawon, namun ada rawon iga dan juga rawon buntut.
(fat/fat)