Penyuka Bakso-Rujak Cingur di Surabaya Enggak Wedi Blas Meski Ada Wabah PMK

Penyuka Bakso-Rujak Cingur di Surabaya Enggak Wedi Blas Meski Ada Wabah PMK

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 12 Mei 2022 12:59 WIB
Bakso daging sapi dan rujak cingur di Surabaya tidak terpengaruh wabah PMK
Penjualan bakso daging sapi di Surabaya tidak terpengaruh wabah PMK. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Meski ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di 4 daerah di sekitar Surabaya para pengusaha maupun pencinta kuliner, terutama bakso daging sapi dan rujak cingur tetap santai. Penjualan makanan tidak terdampak.

Purnomo salah satunya. Pedagang bakso keliling ini tak terdampak meski di Sidoarjo, Lamongan, Gresik, dan Mojokerto PMK sedang mewabah. Ia mengaku daging sapi yang ia gunakan dari sapi Madura. Bahkan ada gajih atau lemak yang dipakai.

"Enggak terdampak, karena dagingnya daging Madura. Enggak dari sana (4 daerah)," kata Purnomo kepada detikJatim, Kamis (12/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dagangannya pun tetap ramai dan laris seperti biasanya. Tak ada pembeli yang takut atau bertanya dagingnya dari mana.

"Enggak onok seng wedi (tidak ada yang takut) pembelinya, tetap laris, tetap beli mereka. Cuma daginge seng larang (mahal), Rp 120 ribu/kg," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Bakso daging sapi dan rujak cingur di Surabaya tidak terpengaruh wabah PMKPenjualan rujak cingur di Surabaya tidak terpengaruh wabah PMK (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Sama halnya dengan Hariati, penjual rujak cingur di Taman Prestasi, Surabaya. Ia tetap berjualan rujak cingur seperti biasa dan justru banyak pembeli pascalibur Lebaran.

"Ndak ada dampak, sama saja jualannya. Malah lebih ramai habis Lebaran. Orang-orang ya ndak takut, makan ya makan aja, wong selera," ujarnya.

Ia mengatakan, jika wabah PMK ada di Surabaya tentunya akan berdampak pada penjualannya. Tetapi di pasar Surabaya masih banyak yang berjualan dan aman.

"Kalau di pasar aman, ya aman. Wong enggak ada di Surabaya kok, aman di Surabaya ini. Nek ada kan pastinya ndak jual. Saya ndak jual rujak cingur, paling cuma gado-gado," ujarnya.

Sebelumnya, pada Wali Kota Eri Cahyadi mengunggah di akun Instagramnya dan menyebut bahwa wabah PMK tidak menular ke manusia. Alias zoonosis.

"Jadi tetap aman makan daging (soto daging, bakso, bakwan dan sebagainya)!" tulis Rri dalam reels Instagramnya.




(dpe/dte)


Hide Ads