Khas Cah! 6 Warkop Cethe Tulungagung Ini Layak Dicoba saat Libur Lebaran

Khas Cah! 6 Warkop Cethe Tulungagung Ini Layak Dicoba saat Libur Lebaran

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 02 Mei 2022 08:00 WIB
Tradisi nyete Tulungagung
Tradisi nyete Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Kabupaten Tulungagung dikenal sebagai kota cethe, karena memiliki banyak warung kopi yang tersebar di 19 kecamatan. Hampir di setiap desa bisa ditemukan warung kopi.

Tradisi nyete sendiri sudah jamak dilakukan para pecinta warung kopi. Nyete adalah menghias batang rokok dengan cethe atau ampas kopi. Cara ini diyakini akan menambah cita rasa.

Berikut ini adalah sejumlah warung kopi murah meriah yang layak detikers coba:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Warkop Mak Waris

Warung kopi yang berada di sebuah gang Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman ini menjadi legendaris kopi di Tulungagung. Meskipun berada di gang kecil, namun jumlah pengunjung selalu membeludak.

Di lokasi ini terdapat varian kopi ijo, yang terbuat dari campuran kopi dengan kacang hijau. Tak hanya jualan wedang kopi, warkop ini juga memproduksi bubuk kopi hitam dan kopi hijau kemasan untuk dijual kepada masyarakat umum.

ADVERTISEMENT

"Warkop Mak Waris itu legendaris kalau di Tulungagung. Kopinya enak buat nyete," kata salah seorang penggemar kopi lokal, Angga, Minggu (1/5/2022).

Pedagang di Warung Kopi Mak Waris sedang meracik kopiPedagang di Warung Kopi Mak Waris sedang meracik kopi. Foto: Adhar Muttaqin

2. Warkop Mak Tin

Warkop Mak Tin lokasinya berada di depan gang yang menuju Warkop Mak Waris. Meskipun bertetangga dan sama-sama berjualan kopi, warung juga ramai dikunjungi masyarakat.

Ilustrasi kopi cethe Tulungagung.Ilustrasi kopi cethe Tulungagung. Foto: Adhar Muttaqin

3. Warkop Cak Yun

Warkop Cak Yun berada di Dusun Morangan, Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman Tulungagung. Sama halnya dengan warkop lainnya, para pecandu kopi bisa menikmati minum kopi yang merakyat dengan suasana khas warung.

Ilustrasi kopi cethe Tulungagung.Ilustrasi kopi cethe Tulungagung. Foto: Adhar Muttaqin

4. Warkop BG

Warkop BG lokasinya di Jalan Agus Salim, Kelurahan Kenayan, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Warung kopi ini tergolong batu, namun memiliki penggemar ynag cukup banyak.

Warung ini menyediakan aneka kopi, mulai kopi hitam, kopi ijo hingga kopi grasak. "Kopi grasak itu, kopi yang digiling kasar," kata pemilik warung, Bayu.

Menurutnya selain menjadi tempat nongkrong yang nyaman, di warungnya juga sekaligus menjadi pasar jual beli mobil Tulungagung, karena menjadi markasnya para pedagang mobil.

"Mereka nongkrongnya di sini," ujarnya.

Ilustrasi kopi cethe Tulungagung.Ilustrasi kopi cethe Tulungagung. Foto: Adhar Muttaqin

5. Warkop Pinka

Kawasan pinggir Kali (Pinka) Ngrowo kiji menjadi sentra warung kopi di Tulungagung. Puluhan warung kopi berjajar dari ujung selatan hingga utara. Di kawasan ini para pecinta kopi dapat memilih warung sesuai dengan keinginannya.

6. Warkop Cethoel Ngunut

Tak hanya di wilayah perkotaan, persebaran warung kopi hampir merata di seluruh kecamatan. Di Kecamatan Ngunut salah satu lokasi favorit ngopi adalah Warkop Cethoel. Lokasinya berada di Gang Roda, Desa/Kecamatan Ngunut.

"Kalau bicara warung kopi Tulungagung nggak cuma itu saja tapi ribuan jumlahnya.Di pinggir jalan atau di setiap gang pasti ada," kata salah seorang warga Setiawan.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads