Blendi Tewel Blitar Bu Martumi, Kuliner Legendaris yang Mengikat Rindu

Blendi Tewel Blitar Bu Martumi, Kuliner Legendaris yang Mengikat Rindu

Erliana Riady - detikJatim
Kamis, 28 Apr 2022 15:52 WIB
blendi tewel pedas
Blendi Tewel Blitar (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Kuliner Blendi Tewel sudah tak asing di telinga masyarakat Blitar. Makanan ini mampu mengikat kerinduan pemudik untuk datang ke Blitar.

Blendi Tewel merupakan makanan berbahan dasar sayur nangka muda atau tewel yang diberi santan dan potongan-potongan cabai. Serta diberi bumbu rempah pilihan. Salah satu tempat makan yang menyediakan menu ini adalah Warung Bu Martumi.

Warung Bu Martumi terletak di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar atau sekitar 15 kilometer dari utara Kota Blitar. Rumah makannya tampak luas dan terdapat sebuah dapur tempat produksi Blendi Tewel itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aroma khas kuah bumbu rempah langsung merasuk ke hidung saat detikJatim mendekati dapur itu. Sesekali tercium aroma pedas dari cabai-cabai oranye-merah yang dicampur di kuahnya.

Warung Bu Martumi Buka Sejak 1960an

Kini, warung ini diwariskan padang anak bu Martumi, Alfian. Dia mengatakan bahwa sang ibu membuka warung ini sejak tahun 1960an. Yakni berawal dari ketidaksengajaan Bu Martumi yang memasak Blendi Tewel ini. Lantas, para tetangga mencium aroma gurih masakan itu. Martumi pun tak segan membagi masakan itu kepada mereka.

ADVERTISEMENT

"Terus banyak yang mau dimasakin. Banyak yang pesan. Mereka juga bisa melihat sendiri emak memasak di atas tungku perapian ini. Lama-lama banyak masakan dan makin banyak yang beli. Keterusan sampai sekarang ini," tutur perempuan berusia 60 tahun ini kepada detikJatim, Rabu (27/4/2022).

Proses memasak Blendi Tewel ini masih menggunakan cara tradisional. Yakni sayur dimasak di atas tungku kayu, sedangkan bumbu ditumbuk di alu dan lumpang. Pemandangan live cooking ini rupanya menjadi daya pikat tersendiri bagi warga luar kota yang mampir. Terutama mereka yang sudah jarang melihat cara memasak secara tradisional.

Blendi Tewel Bu MartumiProses memasak tewel Bu Martumi. Foto: Erliana Riady

Tiba lah saatnya mencicipi masakan ini. Sepiring Blendi Tewel tersaji di meja dan langsung menyantap sesendok sayur nangka itu. Tewelnya begitu lembut saat digigit. Kuahnya gurih dan bumbu rempahnya begitu pekat. Dan tentu, sensasi pedas dari kuah itu sangat meningkatkan selera makan bagi pecinta kuliner pedas.

Banyak Perantau yang Mudik ke Blitar Bernostalgia ke Warung Bu Martumi

Cita rasa khas Blendi Tewel itu mampu menarik hati masyarakat untuk mencicipinya. Terutama para perantau yang mudik ke Blitar. Mereka sekaligus bernostalgia dengan kelezatan Blendi Tewel Bu Martumi.

"Blendinya bikin kangen. Ini juga yang membuat kami dari Bontang mudik ke Blitar. Kami enggak bakalan absen makan Blendi Martumi," pungkas Umi, pemudik dari Bontang, Kalimantan Selatan.

Karena selalu ramai pengunjung, tak heran warung Bu Martumi bisa menghabiskan 60 kg tewel, 40 kg rebung, dan 30 kg cabai segar setiap hari.

Daripada ngiler, sempatkan mampir ke warung ini jika Anda melintasi Blitar. Pada hari biasa, rumah makan ini buka tiap hari dari pagi sampai pukul 18.00 WIB.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads