Slurp...! Segernya Es Tawon Kidul Dalem Malang Cocok untuk Berbuka

Slurp...! Segernya Es Tawon Kidul Dalem Malang Cocok untuk Berbuka

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 04 Apr 2022 09:18 WIB
Es Tawon Kidul Dalem Malang
Es Tawon Kidul Dalem Malang (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Es campur sudah biasa. Bagaimana dengan Es Tawon? Anda yang ingin mencari pelepas dahaga untuk berbuka puasa, simak uraian tentang Es Tawon ini.

Ya, namanya memang unik. Anda bisa menemukan es ini di Malang. Tepatnya di Jalan Zainul Arifin, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Tidak hanya unik, es ini juga legendaris. Sebab, kedai es ini sudah ada sejak tahun 1955. Seorang perempuan bernama Yaminah yang pertama kali berjualan es ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulunya, Yaminah berjualan dengan gerobak di kawasan Kidul Dalem, Kota Malang. Sepeninggal Yaminah, usaha ini diteruskan oleh menantunya, Sri Utami sejak tahun 1996.

Es Tawon sejatinya adalah es campur. Sri pun menceritakan asal muasal nama Es Tawon pemberian sang suami.

ADVERTISEMENT

"Dulu jualannya pakai gerobak di bawah pohon asem, terus banyak tawon. Makanya banyak yang bilang es tawon. Akhirnya suami saya buat spanduk dengan tulisan es tawon," papar Sri saat ditemui, Senin (4/4/2022).

Kedai es ini menjual menu utama es campur. Seporsi es campur disajikan dalam gelas berisi cincau hitam, tapai, kacang hijau, alpukat, dan mutiara. Lalu diberi serutan es batu dan siraman sirup merah khas Es Tawon.

Ada juga menu es kacang hijau. Yang berupa isian mutiara, kacang hijau, dan alpukat. Tentunya juga ditambah es serut dan siraman sirup merah dari gula khas Es Tawon. Cocok sekali untuk menu berbuka puasa yang bisa melepas dahaga.

"Dulu awalnya jual es kacang hijau alpukat, terus sekarang ada beberapa macam es," ungkap Sri.

Menurut Sri, sirup gula khas Es Tawon dibuat sendiri. Yakni dari resep turun-temurun yang masih dipertahankan hingga saat ini.

"Kata orang, rasa es di sini tidak berubah dari dulu. Sirup di sini buat sendiri, dari gula murni tanpa campuran," papar ibu tiga anak itu.

Dalam sehari, mereka bisa menjual hingga 100 porsi es. Tidak hanya es campur dan es kacang hijau.

Tapi ada juga menu lain seperti es kacang hijau alpukat, es kacang tape, es kacang hijau, es kacang hijau ketan hitam, dan bubur kacang hijau. Semua menu dijual dengan harga Rp 8 ribu per porsinya.




(hse/fat)


Hide Ads