Kotel, Kudapan Khas Pesisir Situbondo Teman Pendamping Minum Kopi

Kotel, Kudapan Khas Pesisir Situbondo Teman Pendamping Minum Kopi

Chuk Shatu Widarsa - detikJatim
Senin, 21 Feb 2022 07:20 WIB
Nikmati Kotel, Kudapan Khas Pesisir Situbondo Teman Pendamping Minum Kopi
Kotel, kudapan khas Situbondo (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Jika di Palembang atau Sumatera Selatan ada penganan bernama pempek. Di Situbondo juga ada. Namanya Kotel. Serupa rasanya, tapi tak sama bentuk dan sajiannya.

Kotel merupakan kudapan khas Situbondo. Terutama kawasan bagian barat kabupaten berjuluk Kota Santri ini, yakni wilayah Besuki dan sekitarnya.

Hampir sama dengan pempek Palembang, Kotel terbuat dari tapioka yang dicampur dengan daging ikan yang telah dihaluskan ditambah beberapa bumbu lainnya, seperti bawang putih yang dihaluskan, telur, serta sedikit garam maupun penyedap rasa lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adonan yang telah bercampur tersebut lalu digoreng, lantas disantap dengan dicocol saus. Lebih afdol dinikmati selagi hangat, sambil minum kopi. Yuuummy!

Yang beda, jika pempek cara penyajiannya menggunakan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas, ditambah irisan mentimun. Kotel dicocol dengan petis ikan yang dicampur dengan cabai yang diuleg.

ADVERTISEMENT

Cara penyajian Kotel yakni adonan yang telah dibentuk batangan memanjang itu kemudian digoreng. Setelah matang, lantas dipotong-potong. Ukurannya sesuai selera ukuran.

Potongan Kotel yang sudah matang berwarna kuning kecoklatan. Rasanya perpaduan antar renyah kriukk dan kenyal. Apalagi ditambah cocolan berbahan petis ikan dan pedas ulegan cabai rawit. Pasti bikin lidah menari-nari.

Kotel merupakan kudapan khas kawasan Besuki dan sekitarnya. Sebab, wilayah ini merupakan daerah pesisir yang memang dekat dengan pelelangan tradisional hasil laut tangkapan nelayan.

"Kotel biasanya dijadikan oleh-oleh. Pun pesanan dari luar daerah," kata Farida, salah seorang produsen rumahan Kotel di Besuki, saat ditemui detikJatim di rumahnya, Senin (21/2/2022).

Dia menambah untuk Kotel yang dikirim ke luar kota biasanya yang sudah berbentuk setengah jadi, ditambah saus petis ikannya. Sehingga begitu dibutuhkan tinggal menggoreng saja, lalu kudapan itu dinikmati.

"Kalau di sini, beberapa warung juga menyediakan untuk langsung dinikmati. Meski agak jarang. Zaman dulu kotel kan banyak, terutama kalau pas ada acara, misalnya lebaran," tandas Farida.




(fat/fat)


Hide Ads