Sensasi Durian Trawas yang Wajib Dicoba Para Penikmat

Sensasi Durian Trawas yang Wajib Dicoba Para Penikmat

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 05 Feb 2022 10:56 WIB
Durian Trawas, Mojokerto
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto -

Jangan mengaku penikmat durian kalau belum mampir ke Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Di sana terdapat durian jenis Merico dan Duyung yang rasanya legit dan pahit.

Untuk menikmatinya, pengunjung bisa datang langsung ke kampung durian di Desa Duyung, Kecamatan Trawas. Tepatnya di wilayah kaki Gunung Penanggungan. Di sana, kita bisa langsung menyantap durian yang baru dipetik dari pohon. Ditemani sejuknya udara pegunungan, serta indahnya panorama persawahan dan perkebunan durian.

Setidaknya terdapat 7 pedagang durian di kampung ini. Para pengunjung bisa memilih beberapa durian, lalu menyantapnya bersama keluarga di lapak/rumah pedagang tersebut. Pemilik rumah juga menyediakan makan siang dan kopi gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Durian asli sini ada tiga jenis, yaitu durian Merico, durian Duyung atau lokalan, dan Montong Lokal," kata salah satu pedagang, Benyamin (58) kepada detikJatim di rumahnya Rabu (2/2/2022).

Berbeda dengan durian pada umumnya, durian Merico dan Duyung berukuran kecil. Namun, durian khas Trawas ini sama-sama mempunyai daging buah yang pulen, lembut, dengan rasa legit bercampur pahit. Bedanya, durian Merico mempunyai daging buah berwarna kuning. Sedangkan daging buah durian Duyung berwarna putih tulang.

ADVERTISEMENT

Bagi anda yang tidak suka pahit, bisa memilih durian montong lokal yang ukurannya lebih besar. Durian ini mempunyai daging buah lembut, berwarna kuning dengan rasa yang legit.

Menurut Benyamin, pengunjung akan ramai saat hari libur. Mereka berasal dari Mojokerto hingga luar kota.

"Kalau hari libur mencapai ratusan orang. Kebanyakan dari Mojokerto sendiri, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Lamongan, Bojonegoro dan Tuban," terang Benyamin.

Untuk memenuhi permintaan para penikmat durian, Benyamin memanen langsung tiga varian durian tersebut dari kebun. Baik dari kebun miliknya sendiri, maupun dari kebun warga Desa Duyung dan sekitarnya. Sehingga durian yang disuguhkan dijamin masih segar.

Harga durian khas Trawas ini cukup ramah di kantong. Benyamin mematok durian Duyung Rp 100 ribu untuk 3 buah. Sedangkan durian Merico dijual Rp 25 ribu per buah.

"Kalau durian montong lokal paling besar Rp 75 ribu, paling kecil Rp 60 ribu," tandas dia.

Pedangan lainnya, Cicik, juga memilih menjual durian Merico dan Duyung. Karena dua varian durian tersebut paling banyak diburu pengunjung dari berbagai daerah di Jatim.

"Saya hanya menjual durian Merico dan Duyung. Karena buahnya kecil, tapi rasanya enak, pulen dan legit," jelas Cicik.

Penikmat durian asal Sidoarjo, Nanang mengaku sudah tiga kali berkunjung ke Dusun Duyung untuk menyantap langsung durian Merico.

"Paling suka durian Merico karena rasanya beda dengan durian lain, lebih mantap," ujar Nanang.

Sementara itu, pengunjung asal Surabaya, Natalia juga sengaja datang ke Kampung Durian Duyung karena penasaran dengan rasa 3 jenis durian di sana.

"Rasanya mengejutkan, ada yang manis saja, ada juga yang manis dan pahit, dagingnya lembut, bijinya kecil," terang Natalia.

Dia mengatakan bahwa menyantap durian tersebut semakin nikmat karena ditemani suasana alam pegunungan.

"Enaknya bisa menikmati durian dengan kondisi alamnya yang cantik, jadi wisatawan dimanjakan pemandangan ini," tandas Natalia.




(hse/sun)


Hide Ads