Dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2025, Polres Kediri menyatakan kesiapan untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Kediri.
Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut akan dilaksanakan secara sinergis bersama TNI, Pemerintah Kabupaten Kediri, serta lintas sektor terkait. Unsur pengamanan melibatkan personel TNI dari Kodim 0809/Kediri, Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Satpol PP Kabupaten Kediri, BPBD Kabupaten Kediri, serta unsur masyarakat seperti Banser, Saka Bhayangkara, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Kabupaten Kediri.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kapolri juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor, penerapan pendekatan humanis kepada masyarakat, serta respons yang cepat dan tepat terhadap setiap potensi gangguan keamanan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
AKBP Bramastyo Priaji menegaskan, keberhasilan Operasi Lilin Semeru 2025 sangat bergantung pada kekompakan dan kerja sama seluruh unsur pengamanan.
"Pengamanan Natal dan Tahun Baru ini merupakan tanggung jawab bersama. Kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah, bepergian, dan merayakan pergantian tahun dengan aman dan nyaman," kata Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, Minggu (21/12/2025).
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, serta memanfaatkan layanan kepolisian, termasuk Call Center 110, apabila membutuhkan bantuan.
Operasi Lilin Semeru 2025 difokuskan pada pelayanan masyarakat, pengamanan kegiatan publik, serta kesiapsiagaan menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat, potensi gangguan kamtibmas, dan ancaman bencana hidrometeorologi di musim hujan.
(ihc/ihc)











































