.webp)
Polda Jawa Timur memetakan sejumlah titik rawan kepadatan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Pengamanan tak hanya difokuskan pada rumah ibadah, tetapi juga pusat perbelanjaan hingga ruas jalan tol.
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto memprediksi kepadatan lalu lintas tidak hanya terjadi di jalan raya, melainkan juga di sejumlah mal dan pusat perbelanjaan.
"Dari titik kemacetan ini kan kalau kita lihat di tempat-tempat arena perbelanjaan," kata Nanang, Sabtu (20/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kepadatan kendaraan diperkirakan terjadi di sejumlah ruas jalan, baik di dalam Kota Surabaya maupun akses tol yang menghubungkan Surabaya dengan daerah lain.
"Kemudian ada beberapa ruas jalan yang ada di tol dari yang akan memasuki Surabaya dan yang luar Surabaya. Karena kalau kita lihat, ini kemudian kan banyak sekali aktivitas yang pada awalnya adalah di dalam kota Surabaya itu sendiri," imbuhnya.
Nanang menyebut, menjelang Natal hingga Tahun Baru 2026, pergerakan warga diperkirakan cukup dinamis. Setelah perayaan Natal, banyak warga Surabaya yang diprediksi akan meninggalkan kota menuju kawasan wisata.
"Dan kemudian setelah kegiatan di atas tanggal 25 sampai 26, ini banyak sekali yang meninggalkan Surabaya menuju tempat-tempat wisata," ujarnya.
Meski demikian, Polda Jatim telah menyiapkan langkah antisipasi. Menurut Nanang, arus lalu lintas tak hanya keluar Surabaya dan Jatim, tetapi juga arus kedatangan dari daerah lain.
"Dan kita juga antisipasi dari arus dari Jakarta," jelasnya.
Nanang menegaskan, Jawa Timur menjadi salah satu daerah tujuan libur Nataru sekaligus jalur utama menuju Pulau Bali.
"Karena kita merupakan salah satu tujuan dari mudik itu sendiri dan akan melewati Jatim demikian juga yang akan ke arah Pulau Bali. Dan ini sudah kami persiapkan dari mulai transportasi darat," tuturnya.
(auh/abq)
