.webp)
Polres Magetan melaksanakan kegiatan tindak lanjut Apel Kasatwil Tahun 2025. Kegiatan yang digelar di bumi perkemahan Alastuwo diikuti oleh seluruh Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek jajaran Polres Magetan.
Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyampaikan pelaksanaan Apel Kasatwil sebagai langkah strategis memperkuat soliditas dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi dinamika tugas kepolisian.
"Ikrar ini menjadi momentum peneguhan komitmen moral dan profesionalisme insan Bhayangkara dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ujar Erik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta dengan lantang menyatakan ikrar. "Kami, Ksatria Bhayangkara, berikrar membangun Polri yang melindungi, Polri yang melayani, Polri yang mengayomi, Polri yang dicintai dan dipercaya masyarakat," ucap ratusan peserta Minggu (14/13/2025).
Dalam Ikrar tersebut juga ditegaskan kembali dengan pernyataan bersama seluruh peserta. "Demi seluruh rakyat Indonesia, demi kehormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia, kami berjanji untuk setia pada ikrar kami. Kami tegak, kami siap, kami setia," lanjut ikrar peserta.
Erik menambahkan, kalimat menjadi simbol kesiapan, loyalitas, dan tanggung jawab seluruh jajaran dalam menjalankan tugas secara berintegritas. Dalam pelatihan tersebut, personel dibekali materi dan simulasi penerapan pola bertindak di lapangan.
"Pernyataan ini mencerminkan tekad bersama untuk menghadirkan Polri yang semakin dekat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pelatihan mulai dari kesiapan formasi, penggunaan perlengkapan Dalmas, hingga teknik komunikasi yang persuasif. Hal ini bertujuan agar personel mampu bertindak profesional, terukur, dan tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," tandas Erik.
Kabagren Polres Magetan, Kompol Iin Pelangi, menyampaikan pesan dan kesannya secara langsung kepada peserta.
"Kegiatan ini sangat positif karena mampu memupuk rasa kekeluargaan dan kebersamaan antarjajaran. Selain itu, kami juga mendapatkan tambahan wawasan terkait ilmu Dalmas, terutama bagaimana penerapannya di lapangan agar setiap personel dapat bertindak sesuai prosedur, efektif, dan tetap humanis," tandas Iin.
(auh/hil)
