Kapolresta Malang Kota Inisiasi Buka Posko Tanggap Bencana

Kapolresta Malang Kota Inisiasi Buka Posko Tanggap Bencana

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 11 Des 2025 18:30 WIB
Kapolresta Malang Kota Inisiasi Buka Posko Tanggap Bencana
Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono dan Wali Kota Wahyu Hidayat meninjau posko tanggap bencana (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menginisiasi pendirian Posko Tanggap Bencana Langkah ini sebagai bentuk kesiapasiagaan menghadapi bencana alam maupun bencana hidrometerologi di wilayah Kota Malang.

Langkah Kapolresta Malang Kota membuat posko tanggap bencana, karena potensi curah hujan tinggi yang diprediksi akan terjadi di wilayah Kota Malang.

Keberadaan posko bencana juga sebagai upaya tanggap darurat dan kesiapsiagaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua Posko Tanggap Bencana yang didirikan berada di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Blimbing, merupakan wilayah rawan bencana.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan segala kesiapan posko mulai personel sekaligus sarana dan prasarana, Kapolresta bersama Wali Kota Malang Wahyu Hidayat serta Dandim 0833 Kota Malang Letkol (Infanteri) Inf Dedy Azis meninjau langsung keberadaan Posko Tanggap Darurat, Kamis (11/12/2025).

"Dua Posko Tanggap Bencana kami dirikan bersama Pemkot Malang dan Kodim 0833, sebagai upaya kami memitigasi terjadinya bencana. Jadi nantinya jangan sampai ada korban jiwa," ujar Kombes Nanang saat meninjau Posko Tanggap Bencana di Jalan Letjen S Parman, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (11/12/2025).

Kombes Nanang menegaskan, bahwa personel gabungan dari Polresta Malang Kota, BPBD, Kodim 0833 Kota Malang, Palang Merah Indonesia, serta relawan disiagakan di Posko Tanggap Bencana selama 24 jam.

Sarana dan prasarana untuk penanganan bencana pun disiapkan di posko tersebut. "Personel disiagakan 24 jam di posko dan dilengkapi sarana dan prasarana untuk menangani bencana," tegas Nanang.

Sementara Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menambahkan, bahwa Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing rawan banjir jika terjadi curah hujan tinggi di wilayah barat.

Selain penyebab banjir dikarenakan adanya sendimentasi aliran sungai dan sampah. Meskipun banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, cepat surut seiring curah hujan berhenti.

"Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru berpotensi banjir, jika curah hujan tinggi di wilayah barat, ditambah adanya sendimentasi dan sampah," imbuh Wahyu terpisah.

Namun, Wali Kota menyakini penanganan banjir ataupun bencana lain akan lebih cepat, dengan adanya Posko Tanggap Bencana penanganan akan lebih cepat dengan kesiapan personel yang sudah terlatih.

"Dengan posko ini, penanganan akan lebih cepat dengan tenaga yang sudah terlatih. Sarana dan prasana pendukung juga disiapkan," tuturnya.

Rencananya, Posko Tanggap Bencana juga akan didirikan di wilayah Kecamatan Kedungkandang serta Sukun.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads