.webp)
Satuan Binmas menggelar pelatihan peningkatan kemampuan Polisi penolong tentang SAR terbatas dan penanganan kebakaran. Pelatihan bagi seluruh Bhabinkamtibmas jajaran, bertempat di Gedung pesat gatra dan halaman mako Polres Magetan dengan menghadirkan instruktur profesional dari BPBD Kabupaten Magetan.
"Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua pada kegiatan pelatihan Peningkatan Kemampuan Polisi Penolong tentang SAR Terbatas dan Penanganan Kebakaran," ujar Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa kepada wartawan Rabu (10/12/2025).
Pelatihan penanganan kebakaran, kata Erik, dirancang untuk meningkatkan kemampuan personel Bhabinkamtibmas. Sebagai ujung tombak kepolisian di desa/kelurahan, lanjut Erik, kebakaran terutama dalam menangani situasi darurat yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi hingga praktik lapangan terkait teknik penyelamatan Search and Rescue (SAR) terbatas serta penanganan awal kebakaran. Instruktur dari BPBD memberikan simulasi langsung terkait cara menggunakan alat pemadam, teknik evakuasi cepat, hingga langkah-langkah keselamatan diri saat menghadapi kejadian kontinjensi," kata Erik.
Erik yang hadir membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta. Lebih lanjut, Erik menekankan pentingnya kemampuan pemadaman kebakaran dimiliki oleh para Bhabinkamtibmas.
"Hal ini sangat penting khususnya bagi para Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri dalam mewujudkan keamanan di tengah-tengah masyarakat. Mereka harus memiliki keterampilan dalam SAR terbatas dan pemadaman kebakaran," ungkap Erik.
"Dengan pelatihan ini, kita berharap kemampuan Bhabinkamtibmas semakin optimal dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pertolongan kepada warga pada berbagai situasi darurat," imbuhnya.
Erik berharap ilmu yang diberikan oleh para instruktur dari BPBD dapat diterapkan dalam tugas-tugas lapangan.
"Semoga ilmu yang diberikan oleh narasumber atau instruktur dari BPBD Magetan dapat kita terapkan di tengah masyarakat apabila terjadi suatu hal yang sifatnya kontijensi," tandas Erik.
(auh/abq)
