10.425 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Semeru 2025 di Tulungagung

10.425 Pelanggar Terjaring Operasi Zebra Semeru 2025 di Tulungagung

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 01 Des 2025 21:45 WIB
Kampanye keselamatan lalu lintas oleh Satlantas Polres Tulungagung.
Kampanye keselamatan lalu lintas oleh Satlantas Polres Tulungagung. (Foto: dok. Adhar Muttaqin)
Tulungagung -

Satlantas Polres menjaring ribuan pelanggar lalu lintas dalam Operasi Zebra Semeru 2025. Mayoritas pelanggar mendapatkan teguran secara lisan.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila mengatakan jumlah total pelanggaran mencapai 10.423 orang. Mereka terdeteksi melalui sistem elektronik ETLE maupun penindakan langsung selama operasi 17-30 November 2025.

"ETLE statis men-capture 3.500 pelanggar, ETLE mobile 1.618 pelanggar, tilang manual 78 dan teguran 5.226," kata AKP M Taufik, Senin (1/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya para pelanggar yang terjaring mayoritas merupakan pengendara sepeda motor di bawah umur dan tidak menggunakan helm.

Taufik menambahkan, selain penindakan pelanggaran, operasi juga mencatat 23 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 1 korban meninggal dunia dan 47 luka ringan.

ADVERTISEMENT

"Sebaran laka lantas tertinggi ada di wilayah Ngunut, empat kejadian dengan satu korban meninggal dunia," ujarnya.

Petugas Satlantas juga mengamankan enam unit sepeda yang tidak sesuai spesifikasi teknis (spektek) dan tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan.

Pascaoperasi, pihaknya mengaku akan mengintensifkan edukasi dan sosialisasi lalu lintas di sejumlah sekolah di Kecamatan Ngunut. Hal ini dilakukan karena jumlah pelanggaran dan kejadian kecelakaan di kecamatan itu dinilai cukup tinggi.

"Kami akan lebih menstimulus kegiatan sosialisasi di daerah Ngunut karena terlihat cukup dominan dalam pelanggaran dan kecelakaan," jelasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads