Operasi Zebra Semeru 2025 di Kota Batu berlangsung sejak 17-30 November 2025. Dalam operasi ini, Satlantas Polres Batu menaruh perhatian lebih pada perlindungan pejalan kaki.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim mengatakan, pejalan kaki merupakan pengguna jalan paling rentan. Sehingga, perlu adanya perhatian khusus bagi para pejalan kaki.
"Sesuai arahan Kakorlantas, pada Operasi Zebra Semeru saya mengarahkan para jajaran untuk memprioritaskan para pejalan kaki," kata Kevin kepada detikJatim, Rabu (19/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk perlindungan nyata, kepolisian akan menindak pelanggaran-pelanggaran yang mengancam keselamatan para pengguna jalan. Baik pengendara melawan arus hingga mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Kevin menyampaikan, sebelum dilaksanakannya Operasi Zebra Semeru 2025. Jajaran Satlantas Polres Batu sudah menaruh perhatian lebih terhadap pejalan kaki dengan menyebar petugas di titik-titik padat dan rawan kecelakaan.
"Di Kota Batu ini memang banyak masyarakat yang memfungsikan zebra cross, termasuk di dekat sekolah-sekolah. Dari situ, tingkat kerawanan cukup tinggi terutama saat jam masuk sekolah maupun pulang," ujarnya.
Kevin berharap lewat Operasi Zebra Semeru 2025 ini, jumlah angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Batu bisa semakin berkurang.
(auh/hil)












































