Polres Blitar menggelar apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2025 di halaman Kantor Pemkab Blitar, Senin (17/11/2025). Operasi Zebra digelar sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar.
Sebanyak 64 personel disiapkan dalam Operasi Zebra Semeru. Termasuk personel gabungan dari Polri, TNI, dan Dishub Kabupaten Blitar dilibatkan untuk menjaga ketertiban lalu lintas.
Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman memimpin langsung apel gelar pasukan tersebut. Pengecekan kendaraan penunjang Operasi Zebra juga dilakukan satu per satu. Hal itu untuk memastikan seluruh kendaraan layak digunakan dan dalam kondisi baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apel gelar pasukan ini untuk menekankan pentingnya kesiapan, sinergi, dan komitmen bersama dalam mewujudkan keamanan lalu lintas. Termasuk dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya menjelang akhir tahun," terangnya, Senin (17/11/2025).
Arif menyebut jalan di Kabupaten Blitar termasuk jalur utama di selatan Jawa Timur, sehingga tingkat mobilitas kendaraan cukup tinggi. Hal itu juga mempengaruhi angka kecelakaan lalu lintas cukup banyak.
"Berdasarkan Satlantas Polres Blitar dari Januari-Oktober 2025, telah terjadi 414 kecelakaan dengan 85 korban meninggal dunia, tiga luka berat, dan 527 luka ringan. Nah, angka kecelakaan ini harus ditekan dengan adanya operasi Zebra Semua ini," jelasnya.
Operasi Zebra Semeru fokus pada tujuh pelanggaran. Di antaranya, pengendara tidak menggunakan helm SNI, pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman, berkendara menggunakan ponsel, dan melawan arus. Lalu, pelanggar berkendara di bawah umur, melebihi batas kecepatan, dan mengemudi dalam pengaruh alkohol.
"Sesuai arahan Korlantas RI, Operasi Zebra Semeru 2025 mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan represif secara humanis. Untuk penindakan dilakukan melalui ETLE mobile sebanyak 95%, sementara tilang manual dilakukan sebanyak 5%," lanjut Arif.
Selain penindakan, operasi ini menekankan peningkatan kualitas pelayanan publik melalui penguatan layanan SIM, STNK, BPKB, serta digitalisasi pelayanan. Sementara sosialisasi dan edukasi publik juga digencarkan melalui sekolah, kampus, komunitas, serta media massa dan media sosial.
"Polres Blitar menegaskan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin serta tertib berlalu lintas demi terwujudnya keamanan dan keselamatan bersama," tandasnya.
(ihc/irb)












































