Sespimma Polri Gelar Baksos di Malang: Tanam Pohon-Donor Darah

Sespimma Polri Gelar Baksos di Malang: Tanam Pohon-Donor Darah

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 11 Nov 2025 19:15 WIB
Kegiatan Sespimma Polri di Polres Malang
Kegiatan Sespimma Polri di Polres Malang (Foto: Istimewa)
Malang -

Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimma) Polri Angkatan ke-74 Tahun 2025 menggelar kegiatan di Polres Malang. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari praktek kerja profesi di wilayah Polda Jawa Timur.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Sespimma Lemdiklat Polri Brigjen Pol Sonny Irawan dan diikuti oleh 21 peserta didik dari Pokjar II.

Dalam kegiatan ini, Sespimma memberikan bantuan sembako dan santunan kepada 75 anak yatim dari panti asuhan serta 50 Pekerja Harian Lepas (PHL) Polres Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penyerahan bantuan sosial, kegiatan juga diisi dengan pelepasan simbolis 75 ekor burung, penanaman pohon, dan donor darah sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan kemanusiaan.

ADVERTISEMENT

Brigjen Pol Sonny Irawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program praktek kerja lapangan peserta didik Sespimma Polri yang dilaksanakan di wilayah Polda Jawa Timur.

"Kami melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan di wilayah Polda Jawa Timur, ada lima wilayah yakni Polresta Malang Kota, Polres Malang, Polres Batu, Polres Pasuruan, dan Polres Pasuruan Kota," ujar Brigjen Pol Sonny Irawan, Selasa (11/11/2025).

Ia menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penerapan ilmu yang diperoleh selama pendidikan, tetapi juga sarana menanamkan nilai moral, tanggung jawab sosial, dan kepedulian kepada masyarakat.

"Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pembelajaran implementatif kepada para siswa yang mengikuti pendidikan di Sespim Lemdiklat Polri. Kami mengedepankan tiga hal, yaitu pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan," jelasnya.

Brigjen Sonny menambahkan, pendidikan di Sespimma menekankan keseimbangan antara hard competency dan soft competency, mencakup kemampuan akademis, keterampilan praktis, serta moral dan spiritual.

"Kami berupaya membentuk polisi yang berpengetahuan, berintegritas, dan beriman. Harapannya, para serdik yang lulus nantinya mampu menjadi polisi yang diharapkan dan dicintai masyarakat di tengah sorotan reformasi Polri," katanya.

Sonny juga menekankan pentingnya transformasi pelayanan publik di tubuh Polri, agar setiap anggota mampu menghadirkan pelayanan yang humanis dan mudah diakses masyarakat.

"Kata kuncinya, kami berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat. Urusan orang jangan dipersulit, dan jadikan profesi Polri ini sebagai ladang ibadah. InsyaAllah, itu akan membawa kebaikan bagi kita semua," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads