Polres Lamongan Siaga Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

Polres Lamongan Siaga Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 05 Nov 2025 18:28 WIB
Musim Hujan Tiba, Polres Lamongan Siagakan Personel Hadapi Potensi Bencana
Musim Hujan Tiba, Polres Lamongan Siagakan Personel Hadapi Potensi Bencana/Foto: Humas Polres Lamongan
Lamongan -

Menjelang puncak musim hujan, Polres Lamongan menyiagakan personel serta sarana pendukung untuk mengantisipasi potensi bencana alam di wilayah setempat.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pencegahan dini terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang sering terjadi saat intensitas hujan meningkat.

Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan pengecekan kesiapan personel, peralatan, dan sistem koordinasi lintas sektor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini untuk memastikan seluruh unsur siap menghadapi potensi bencana selama musim hujan. Fokus kami pada kecepatan dan ketepatan respons di lapangan," ujar AKBP Agus Dwi Suryanto, Selasa (5/11/2025).

Agus menegaskan, deteksi dini di wilayah rawan bencana menjadi langkah utama dalam penanggulangan. Ia juga meminta seluruh jajaran Polsek agar meningkatkan koordinasi dengan BPBD, TNI, Satpol PP, dan Damkar, serta rutin menggelar simulasi tanggap darurat.

ADVERTISEMENT

"Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama. Sinergi antarinstansi sangat penting untuk meminimalkan dampak dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.

Lamongan Masuk Zona Rawan Banjir

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 19 Oktober 2025, tercatat 2.606 kejadian bencana alam di Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.289 di antaranya merupakan banjir, disusul 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan dan lahan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, dan empat erupsi gunung berapi.

Wilayah Lamongan sendiri termasuk zona rawan banjir, terutama di daerah dataran rendah dan sekitar aliran Sungai Bengawan Jero. Musim hujan diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Januari 2026.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan tanda-tanda bencana atau kondisi darurat.

"Laporan cepat dari warga sangat membantu petugas di lapangan. Kami sudah menyiapkan saluran darurat yang aktif 24 jam," jelasnya.

Ia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar.

"Koordinasi cepat antara masyarakat dan petugas menjadi kunci dalam penanganan awal bencana," pungkas Hamzaid.

Berikut daftar nomor darurat yang bisa dihubungi warga Lamongan jika terjadi keadaan darurat:




(ihc/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads